Maraknya Penimbunan Kawasan Mangrove di Bintan Timur Oleh Cukong – cukong Berduit

Maraknya Penimbunan Kawasan Mangrove di Bintan Timur Oleh Cukong – cukong Berduit

320 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Bintan Kepri. Setelah penimbunan  mangrove tidak berjalan lagi  di wilayah Tekojo kini penimbunan mangrove kembali marak diwilayah Kelurahan Sei Enam Kecamatan Bintan Timur,  Penimbunan mangrove yang berada di jalan Sei Enam persis ditepi jalan depan gudang milik Aliang, Selasa (16/022021).

Penimbunan wilayah mangrov oleh oknum berduit, sepertinya tidak tersentuh oleh Dinas terkait.

Dari informasi warga penimbunan wilayah mangrov di Kelurahan Sei  Enam berinisial A, yang merupakan pengusaha kapal paiber.

Hasil dari informasi warga, tim Suara Indonesia News, langsung melakukan investigasi kelokasi, disana terlihat area mangrov yabg sudah tertimbun tanah, bahkan diatas lahan tersebut sudah di dirikan beberapa bangunan kios.

Terkait penimbunan mangrove tersebut masyarakat bintan resah dan mulai geram akan hal tersebut.hal ini disampaikan salah satu penuda Bintan Timur inisial AM mengatakan,” Kasus penumbunan mangrov hanya dilakukan oleh pengusaha besar aja, yang banyak duit, sehingga terkesan bebas dari dann kebal hukum, jika hal ini dilakukan oleh masyarakat kecil langsung dilaporkan. dan terkesan hukum hanya berlaku buat warga kecil dan tidak berlaku buat para pengusaha yang uangnya tak berseri.

Salin itu juga, salah satu warga  yang tak mau disebutkan, penimbunan mangrove di Bintan Timur lagi marak maraknya, disini dia sampaikan aparat Pemerintah setempat maupun penegak hukum nampaknya seperti tidak ambil peduli dan terkesan dibiarkan pada hal tersebut sangat sangat merusak lingkungan hidup dan sepertinya hal ini, bisa dibilang membiarkan aja Jika warga kecil yang melakukan hal penimbunan pasti langsung terjerat hukum.

Nampaknya Pemerintah setempat seperti satpol pp, dinas lingkungan hidup dan dinas kehutanan terkesan tutup mata dgn aktivitas penimbunan mangrove yg di lakukan oleh toke2 cina di bintan timur, ucapnya. (RICHA)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY