Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Masyarakat Aceh Singkil Sangat Mengapresiasi Bupatinya sudah Mulai Tegas kepada Pembantunya di Pemerintahan Aceh Singkil, demikian di sampaikan Rahman Janada, warga Gunung Meriah kepada Media ini Rabu, (02/09/2020) di Rimo.
Ia menambahkan apa yang di lakukan Bupati melontarkan kata kata “Anda berpendidikan Tinggi dan sudah tua, tapi kerja tak becus “, merupakan hal yang wajar, karena sebelumnya Pihak DPRK Aceh Singkil merasa tidak di hargai karena mayoritas Kepala SKPK itu tidak menghadiri sidang Paripurna sehari sebelumnya.
Bahkan Salah seorang Anggota DPRK, H. Mairaya, menyampaikan langsung kepada Bupati saat itu supaya Kepala SKPK yang tidak hadir supaya di beri sanksi atau di Evaluasi “, tegas Mairaya.
Terpisah Ketua LSM Komunitas Peduli Pembangunan Aceh Singkil (KPPAS) Drs. SL.Kabeakan mengatakan, Bupati Aceh Singkil Dulmusrid sudah menunjukkan bahwa sejatinya seperti itulah Karakter Seorang pemimpin, ada saatnya Marah (tegas), ada saatnya Canda ” jelasnya.
Kabeakan menambahkan dari Pengamatannya sudah hampir tiga tahun Dulmusrid menjadi Bupati belum pernah setegas kemarin itu kepada para Kepala SKPK, dan terus terang secara pribadi Saya puas, ucapnya.
Sangat jelas marahnya Bupati tersebut karena di dorong rasa keprihatinan, di mana banyak Pogram yang sudah di amanahkan kepada kepala SKPK juga Sekda belum tuntas. Bahkan di ketahui banyak tidak beres, utamanya, penyelesaian temuan Pansus DPRK seperti Aset Tanah banyak yang belum bersertifikat, Kenderaan Dinas Baik roda empat dan roda dua banyak yang tidak jelas keberadaannya, sementara persoalan itu sudah bertahun tahun tapi sampai hari ini belum juga tuntas. Dan dari tahun ke tahun merupakan temuan BPK dan memberi catatan agar segera di tertibkan.
Dan terkait Persoalan Aset merupakan tanggung jawab Sejertaris Daerah, ketua LSM KPPAS ini meminta khusus kepada Sekda Aceh Singkil dalam menyikapi persoalan Aset aset di Kabupaten Aceh Singkil memerlukan energi yang besar dan memerlukan dana untuk menertibkannya. Kenapa, karena Persoalan Asset di Pemkab Aceh Singkil sudah parah alias sudah carut marut, baik Pencatatan nya maupun datanya, artinya Barangnya ada, suratnya tidak ada dan sebaliknya.
Dan menurut Kabeakan Pemerintah melalui Sekda harus segera bentuk Tim khusus untuk menyelesaikan Aset aset tersebut, jangan di biarkan berlarut larut “, tutupnya. (SK)
