Suara Indonesia News – Bintan. Menyikapi keputusan Pemerintah Kabupaten Bintan, yang mentiadakan takbir keliling dalam menyambut hari kemenangan yakni malam 1syawal sangat disayangkan oleh tokoh agama bahkan tokoh pemuda Bintan. Rabu (27/4/22).
Kerinduan akan gema takbir yang bergema, menyemarakan takbir keliling, merupakan satu tradisi yang sangat dinanti nantikan masyarakat Bintan setelah satu bulan menahan lapar dan dahaga.
Ketua Perpat Bintan Utara juga salah satu tokoh pemuda Bintan Darsono mengatakan” terkait ditiadakanya pawai takbir keliling pada malam menyambut hari kemenangan 1 Syawal 1443 hijriah sangat disayangkannya.
Selama satu bulan kita menahan lapar dan dahaga tiba menjelang hari kemenangan gema takbir hanya dibolehkan dimasjid surau dan mushola.
Pada hal masyarakat Bintan 85 persen telah dilakukan vaksinasi, kenapa mesti ditiadakan takbir keliling, Pemerintah pusat aja tidak melarang masyarakat untuk mudik, miris hati saya, akan sikap Kepala Daerah Bintan mentiadakan takbir keliling.
Sedangkan daerah lain seperti Batam, Natuna dan daerah yang lain Kepala daerahnya sangat sangat antusias dalam menyambut kemenangan 1 syawal 1443 h,yakni pawai takbir keliling yang sudah di bilang tradisi ditempat kita, ucap Darsono. (Richa)
