Masyarakat Desa Lasara Sowu, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Meminta Perhatian Pemerintah Untuk Penanganan...

Masyarakat Desa Lasara Sowu, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Meminta Perhatian Pemerintah Untuk Penanganan Bencana Alam Lonsor Pada Pemukiman Rumah Warga

550 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Gunungsitoli. Masyarakat Desa Lasara Sowu, Kecamatan Gunungsitoli Utara,  Kota Gunungsitoli, meminta perhatian dan Kepedulian Pemerintah setempat untuk penanganan Bencana Alam pada Kelongsoran pemukiman  Rumah Warga yang terjadi di Desa Lasara Sowu Dusun II, Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara.

Hal ini di sampaikan beberapa Masyarakat kepada awak media Suara Indonesia News, saat berada di Lokasi Bencana Alam, Kamis (26/08/2021).

Masyarakat sekitar menjelaskan, bahwa terjadinya Bencana Alam longsor tersebut akibat curah hujan sangat tinggi yang telah melanda Pulau Nias akhir-akhir ini. Akibat curah hujan tersebut  beberapa Rumah Warga di Desa Lasara Sowu Dusun II, Kecamatan Gunungsitoli Utara sangat terancam mengalami kehancuran dan kerusakan berat sehingga hal tersebut bisa mengancam nyawa Manusia, ucapnya.

Salah seorang Warga setempat di Desa Lasara Sowu bernama Tema Ziliwu menjelaskan, bahwa awalnya kejadian bencana Alam kelongsoran Tanah di Pemukiman Warganya sudah ada tanda-tandanya sejak tahun 2016 yang silam, dan hal tersebut telah di Sampaikannya kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli Melalui Walikota Ir.Lakhomizaro Zebua saat itu, agar hal bencana Alam tersebut segera ada penangannya dari Pemerintah, namun sampai turunnya berita ini tidak ada tindakan dari Pemerintah, ucapnya.

Melalui awak media Suara Indonesia News ini, Masyarakat Desa Lasara Sowu Dusun II, menyampaikan harapan serta keluhannya, meminta  agar ada perhatian Pemerintah dari Pusat Melalui BNPB Kementrian Sosial RI di Jakarta dan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terlebih-lebih kepada Walikota Gunungsitoli bersama DPRD Kota Gunungsitoli, agar ada perhatiannya pada penangan dan pencegahan terjadinya Bencana Alam kelongsoran pada daerah pemukiman Warga di Desanya, untuk menghindari adanya Korban Jiwa Manusia dan bisa mengakibatkan rusaknya Fasilitas Umum Jalan Raya serta bisa mengakibatkan bertambahnya kerugian Masyarakat setempat, ucapnya penuh harap. (Aro Ndraha)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY