Suara Indonesia News – Indramayu. Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) merupakan program perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan oleh perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).
Program yang bersumber dari Kementerian PUPR Dirjen SDA Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) dan dananya disalurkan melalui kelompok tani.
Salah satu Kelompok Tani (Poktan) yang mendapatkan program P3TGAI adalah Kelompok Tani Sindupraja Muda, Desa Tenajar Lor Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu
Pantauan awak media pembangunan irigasi tersebut dikerjakan dengan baik dan dilaksanakan sesuai Spek dan RAB juga di lokasi bangunannya terpampang papan informasi.
Ketua Kelompok Tani Sindupraja Muda H. Wardani didampingi bendahara Hendra mengatakan bahwa pekerjaan tersebut dilaksanakan secara padat karya dan berharap dengan adanya bangunan Irigasi desa memberi manfaat bagi masyarakat petani.
“Pengerjaan bangunan irigasi yang dikerjakan secara swakelola semoga bangunan tersebut bermanfaat bagi masyarakat khususnya untuk para petani dalam upaya meningkatkan hasil pertanian,” tuturnya.
Dalam pelaksanaan Kegiatan melibatkan masyarakat setempat supaya pembangunan irigasi di blok Anjun dengan hasil memuaskan, mengacu pada desain dan Rencana Anggaran Biaya (RAB),” terangnya.
Sementara itu Kepala Desa Tenajar Lor Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu Edi Supriyatna melalui Kaur Pemerintahan Lukman sangat mengapresiasi terhadap kegiatan pekerjaan irigasi tersebut dan pihaknya atas nama pemerintahan desa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah pusat yang telah merealisasikan anggaran pembangunan irigasi di desanya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah pusat yang telah menyalurkan anggaran pembangunan irigasi,” katanya saat ditemui di kantornya, Senin (7/8/23)
Dengan adanya pembangunan irigasi menurut Lukman, maka aliran air menuju persawahan menjadi lancar para petani dapat mengairi tanpa ada kendala dalam upaya meningkatkan hasil pertaniannya, terangnya.
Lebih lanjut Lukman mengungkapkan, pihaknya merasa optimis bahwa dengan dibangunnya irigasi ini seluruh lahan pertanian khusunya di blok Anjun tidak akan lagi kekurangan air sehingga kelompok petani pengguna air bisa maksimal dalam mengelola lahannya.
Lukman berharap agar masyarakat menjaga dan memelihara bangunan ini supaya bertahan lama sehingga hasil produktifitas pertanian dapat meningkat.
“Dengan adanya saluran irigasi tersier semoga seluruh lahan pertanian dapat terairi dengan baik dan dapat mendongkrak hasil panen yang melimpah dan swasembada pangan bisa tercapai dengan baik,” pungkasnya. (Toro)