Suara Indonesia News – Nias Selatan. Sejumlah Pemuda milenial yang mengatasnamakan dirinya Perwakilan Masyarakat Kecamatan Hibala melakukan Aksi Damai dikantor kecamatan Hibala untuk menyampaikan beberapa tuntutan dan mempertanyakan kepada Camat Hibala Atas nama B Fanaetu tentang pengelolaan dana sosial Swakelola dari PT.Teluk Nauli yg beroperasi diwilayah kecamatan Hibala dari tahun 2020-2021.
Hal ini diungkapkan oleh Karunia Duha kepada Suara Indonesia News, Sabtu (09/04/2022)
Menurut Karunia Duha sebagai Orator aksi menyatakan bahwa ada dana sosial dari perusahaan PT.Teluk Nauli telah di terima oleh pemeritah kecamatan Hibala dalam hal ini Camat Hibala (B Fanaetu) dan dana tersebut sampai saat ini belum terealisasi sampai di tangan masyarakat di tiap desa di wilayah kecamatan hibala ,tegasnya.
Karunia Duha menuturkan bahwa rincian Dana Sosial tersebut yang sudah diterima oleh Camat Hibala yaitu : Tahap pertama Rp 132.150.000, Kedua Rp 132.150.000, Ketiga Rp. 132.150.000, Keempat kubikasi 2X Rp 124.000.000, Total Rp. 520.450.000.
Kunjungan aksi damai di ini terima oleh beberapa staf dan Kepala bagian umum kantor Camat Hibala F. Honde.
Dalam penyampaian sambutannya memyatakan bahwa Camat Hibala sedang tidak ada dikantor, beliau berjanji jika Camat hibala sudah sampai di kecamatan Hibala akan segera menyerahkan surat aspirasi masyarakat hibala ini kepada atasannya Camat B Fanaetu, pihaknya sangat berterima kasih atas kehadiran perwakilan masyarakat dalam memberikan saran dan kritik yang sehat, ucapnya F. Honde.
Karunia Honde mengatakan bahwa adapun beberapa poin penting dalam tuntutan aksi damai tersebut ,selain masalah pengelolaan dana sosial yang tak kalah pentingnya masyarakat sangat berharap kepada Camat Hibala agar bisa berkoordinasi dengan PT. Pos cabang pulau tello,,agar penyaluran bantuan untuk masyakat hibala bisa di cairkan di lokasi dikecamatan hibala,hal itu untuk mengurangi beban Masyarakat pada biaya penjemputan bansos diluar kecamatan hibala,serta mendesak Pemerintahan Kecamatan Hibala agar Camat serta seluruh stafnya aktif berkantor sesuai jam kantor yang telah di tetapkan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah,paparnya Karunia.
Setelah menyerahkan surat tuntutan aksi kepada perwakilan kantor kecamatan,Koor dinator aksi berpesan jika dalam satu minggu ini tidak ada tindak lanjut dari pemerintahan kecamatan Hibala dalam hal ini Camat Hibala untuk memberi penjelasan kepada khalayak umum masyarakat hibala tentang realisasi dana Bansos dari PT. Teluk Nauli tersebut ,maka akan menurunkan masa yang lebih banyak lagi serta akan membuat laporan resmi di kejaksaan Negeri Teluk dalam Nias Selatan tentang penyelewengan pengelolaan dana sosial Sekecamatan hibala yang dilakukan oleh oknum pemerintah kecamatan.
Harapan sejumlah Tokoh Masyarakat Hibala,,meminta kepada Camat Hibala agar segera mengadakan pertemuan dan menyampaikan ke forum rapat bersama dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di Kecamatan Hibala,agar polemik swakelola dana sosial ini bisa transparan dan diketahui oleh masyakat luas ,harapnya.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Camat Hibala B. Fanaetu melalui whatshap selulernya tentang tuntutan masyarakatnya tersebut sampai turunya berita ini belum ada tanggapan dari Camat. (Feroni Dakhi)