Oleh : Hasan (Mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung Semarang)
Suara Indonesia News. Bulan Ramadhan adalah bulan suci yang penuh keberkahan dan selalu dinanti-nanti oleh para umat muslim di seluruh dunia. Bulan suci Ramadhan memiliki banyak keistimewaan yang salah satunya Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat kepada seluruh umat muslim yang memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan.
Amalan yang bisa kita lakukan salah satunya berdakwah melalui gadget atau media elektronik sehingga pesan atau dakwah yang akan kita sampaikan bisa mudah terjangkau oleh masyarakat.
Di antara kewajiban yang sering kali dilalaikan adalah berdakwah mengajak umat ke arah yang lebih baik dalam pandangan agama. Kewajiban ini telah difirmankan oleh Allah SWT:
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Dan hendaklah diantara kalian terdapat umat yang menyeru kepada kebajikan, memerintahkan kepada hal yang baik dan mencegah dari kemungkaran. Merekalah orang-orang yang beruntung“ (QS. Ali Imran : 104).
Sekarang ini sudah banyak sekali platform yang bisa digunakan dan dimanfaatkan sebagai media dakwah digital, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube.
Sarana dakwah melalui gadget atau digital lebih mudah terjangkau oleh kalangan generasi milenial sehingga peran dakwah dengan banyaknya ragam sarana teknologi digital, hingga para da’i dituntut untuk lebih kreatif dan Inovatif dalam membuat konten dan menyebarkannya melalui sosial media tersebut.
Dalam kehidupan masyarakat modern, media memainkan peranan penting bagi kehidupan sosial. Media elektronik, telah menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi masyarakat modern. Itulah sebabnya, media massa khususnya media elektronik telah menjadi saluran bagi penyebaran dakwah yang cepat.
Begitu tingginya pengguna media elektronik dalam kehidupan modern, maka fenomena ini telah menjadi penting dalam dakwah khususnya bagi generasi milenial di era modern ini.
Perkembangan media elektronik menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para da’i dalam menyampaikan dakwahnya. Para da’i harus mampu mengkomunikasikan pesan dan dakwahnya dikemas dengan kreatif dan inovatif seperti menyampaikan ilmu-ilmu pengetahuan yang membantu generasi milenial untuk bisa di ajak aktif dalam berbagai kegiatan seperti kegiatan kemasyarakatan dan kegiatan lainya.
Besarnya tantangan dakwah di era media sosial ini adalah salah satunya solusi praktis dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip tradisional komunikasi Islam dengan kedamaian, akhlak, kebijaksanaan, dan pengetahuan mengubah tantangan menjadi peluang dan melakukan strategi media sosial seperti menyampaikan pesan positif menjadi bagian yang penting dalam rangka berdakwah, dan lain sebagainya.
Penulis : Hasan (Mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung Semarang)