Suara Indonesia News – Gresik. Pos Pelayanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Gresik mengadopsi Kampung Kemasan. Warna pos serba merah batu bata mirip dengan Kampung Kemasan yang berada di wilayah Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik.
Dikutip dari website Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gresik Kampoeng Kemasan merupakan perkampungan yang terdapat beberapa bangunan rumah kuno dengan gaya arsitektur Eropa dan Cina. Perkampungan tersebut terletak di daerah kemasan 200 meter di sepanjang Jalan Ny. Ag. Arem-arem berjarak sekitar 700 meter alun-alun Gresik.
Nama Kemasan konon bermula pada keberadaan seorang pengrajin emas yang bernama Bak Liong. Karena kualitas atau hasil kerajinannya yang bagus, maka banyak orang yang memesan perhiasan kepadanya. Lama kelamaan kampung tempat pengrajin emas itu tinggal disebut Kampung Kemasan.
Beberapa bangunan yang ada di kampung ini tergolong bangunan tua yang berpotensi sebagai Bangunan Cagar Budaya karena usia bangunan yang lebih dari 50 tahun. Rata-rata antara 50-100 tahun dibangun. keunikan arsitektur, dan sejarah yang melatarbelakanginya. Gaya arsitektur Eropa dapat dilihat pada pilar-pilar penyangga atap, jendela dan pintu relatif besar, serta ornamen pada dinding pilaster. Sedangkan gaya arsitektur Cina dapat dilihat pada atap dan pemakaian warna serba merah.
Saat ini beberapa bangunan rumah tersebut masih terawat dengan baik, karena masih ditempati sebagai rumah tinggal dan pada bagian atasnya atau lantai dua beberapa masih dimanfaatkan untuk budidaya burung wallet. Banyak pengunjung yang datang ke kampung Kemasan dengan berbagai tujuan, antara lain: sekedar berwisata, foto selfi, foto pra wedding, dan obyek penelitian bangunan kuno.
Ide mendirikan Kampung Kemasan sebagai Posyan Nataru Gresik berasal dari Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis.
“Posyan Nataru di Kabupaten Gresik merupakan ide Kapolres AKBP Mochamad Nur Azis ada kearifan lokal yang kita angkat dengan budaya di Gresik. Kita angkat kampung Kemasan identik dengan Gresik. Kemudian ada lampion Damar Kurung yang juga ciri khas Gresik,” kata Kanit Dikyasa Satlantas Polres Gresik Iptu Yani, Sabtu (25/12/2021).
Pada bagian pintu masuk terdapat tempat cuci tangan, scan barcode Peduli Lindungi. Di dalam Posyan terdapat tiga ruangan. Ruangan pertama sebagai penjagaan diisi personel TNI-Polri, Dishub, Satpol PP.
Di ruang kedua pada bagian tengah merupakan tempat panel data. Pada ruangan ketiga merupakan tempat kesehatan akan digunakan untuk vaksinasi, diperuntukan bagi masyarakat.
“Selain itu juga bisa sebagai tempat swab antigen. Kami dari Polres Gresik mengimbau kepada warga masyarakat rumah untuk berada di rumah, tidak ada perayaan tahun baru, membantu pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19,” terangnya. (Hari R)