Suara Indonesia News – Temanggung. Jamiyah Perempuan Pengasuh Pondok Pesantren dan Mubalighoh (JP3M) Nusantara, bergerak dari organisasi daerah menjadi tingkat nasional. Hal ini di sampaikan oleh ketua umum JP3M Nyai Hj.Hanik Maftuhah dalam acara pra rapat kerja kepengurusan baru JP3M tingkat nasional. Kamis, (07/01/2021)
Pra raker yang diadakan di Pondok Pesantren Sirojurrokhim 2 Temanggung di hadiri kurang lebih 30 pengurus dari berbagai daerah diantaranya Jateng dan DIY. Mereka adalah para bu nyai, ning dan juga mubaligoh yang konsen pada pengembangan dakwah ala ahlu sunnah waljamaah. Sementara dari luar Jawa koordinasi dilakukan secara daring.
Nyai Hanik Maftuhah menambahkan, keberadaan JP3M awalnya adalah organisasi daerah yang lingkupnya Jawa Tengah. Namun, di berbagai daerah seperti Jawa Timur, Jawa Barat, DKI, madura, Lampung, Sumatra, Bangka, bahkan luar negeri antusias dengan kehadiran organisasi ini.
Menurutnya, JP3M adalah organisasi kultural NU yang independen. Meski haluan, fikrah dan amaliyah adalah NU tetapi berada di luar struktur NU. Organisasi ini tidak berpolitik praktis, ada dimana-mana tetapi tidak kemana-mana. Organisai ini semata membangun jamiyah atau berjejaring antar pengasuh pondok pesantren. Selain itu, jamiyah ini menjadi wadah mempertahankan dan menguatkan karakter Siroh dan ruh pesantren secara lokal maupun global.
Kader JP3M saat ini sudah hampir berada di wilayah nysantara dan kader-kader pesantren yang saat ini berada di luar negeri seperti di Saudi Arabia, Amerika, Kanada, Belanda, Mesir, Yaman, dan Jordania telah bergabung membesarkan JP3M.
Sekretaris umum JP3M pun mengatakan bahwa diterimanya organisasi ini oleh para pengasuh pondok pesantren karena ada kebutuhan yang sama antar mereka untuk saling belajar serta bersinergi. Terutama di zaman yang dipenuhi dengan teknologi, pesantren tidak bisa sepenuhnya berjalan sendiri.
Dalam rapat diputuskan bahwa pada harlah ke 5 yang akan diadakan secara virtual juga akan menjadi momen deklarasi JP3M Nusantara yang melintasi berbagai pesantren di berbagai propinsi.
Komitmen organisasi ini adalah untuk mendidik dan mempersiapkan generasi yang akan datang untuk menjadi generasi yang bermanfaat bagi manusia (anfa’uhum linnas). (Nur K)
