Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Dengan menjual nama Wakil Bupati, dan mengatas namakan anggota LSM Lipat penipu di Aceh Tenggara incar perkumpulan Wirid Yasin ibu-ibu, dengan meminta sejumlah uang dengan dalih buat buka rekening, dan akan mendapat bantuan uang sebesar, 10 (sepuluh) Juta Rupiah, dari Wakil Bupati Aceh Tenggara.
Ketua Wirid Yasin Ibu -IbuDesa Deleng Megare, Saminah Ramud, di dampingi Lasmijah, ketua Wirid Yasin Ibu -Ibu Desa Kuta Tinggi, serta Mama Yuni, ketua Wirid Yasin Ibu-Ibu Desa Tanah Merah, Kecamatan Badar, kepada media ini Jumat (20/11/20) di kantor PWI Aceh Tenggara, mengatakan, bahwa ada orang atas nama Rudi Hartono, anggota LSM Lipat, datang kerumahnya dan membawa surat perintah dari Wakil Bupati, dengan dalih Wakil Bupati, akan ngasih uang sebesar 10 ( Sepuluh) juta rupih untuk kelompok Wirid Yasin ibu -ibu.
Dan Rudi Hartono, juga meminta sejumlah uang sebesar Rp.500. 000, Lima ratus ribu rupiah, dan poto kopi KTP, bilangnya untuk beli matre 6000, dan buat buku rekening, katanya.
Lanjut Lasmijah, menambahkan, kata Rudi Hartono, bahwa uang tersebut hari jumat ini akan cair, dan kami suruh kumpul, karena sampai sekarang gaada kabar dari dia, dan nomor Hp, nya pun mati kami semua jadi curiga, dia itu menipu kami semua.
Dan saya teringat Rudi Harto bilang Anggota LSM Lipat dan Wartawan PWI makanya kami datang kemari, mau jumpai dia dan minta di kembalikan uang kami dan poto kopi KTP kami itu, Tambahnya.
Terkait hal itu Wakil Bupati Aceh Tenggara, Bukhari, saat di konfirmasi melalui Whatsapp nya, mengatakan bahwa masalah ini sudah ada beberapa orang mengadu masalah ini, sekali lagi saya tegaskan, saya tidak pernah menyuruh Rudi Hartono, untuk mengutip sejumlah uang untuk buat buku rekening dan akan mendapatkan bantuan sebesar Rp.10 (Sepuluh) Juta rupiah.
Untuk itu saya sarankan kepada korban agar secepatnya melaporkan ke pihak kepolisian setempat. Kata Bukhari. (Yusuf)