Suara Indonesia News – Konawe. legislator Partai PKB Kabupaten Konawe Muh. Wadio yang juga perwakilan Dapil IV, bersama anggota Komisi III DPRD Konawe turun kelapangan dalam rangka melaksanakan kunjungan kerja pada wilayah Dapil IV Kecamatan Lambuya dan Kecamatan Uepai 16 oktober 2024 lalu.
kepada awak media, Legislator Partai PKB Konawe Muh. Wadio mengatakan setelah melakukan kunjungan kerja ke SDN 1 Lambuya bebrapa hari yang lalu, saya melihat kondisi gedung RKB sekolah ini memang banyak yang sudah tidak layak dipakai dan bangunannya juga sudah bangunan tua semua dan,
Mendengar pemaparan Kepala Sekolah kemarin yang sudah pernah mengusulkan rehabilitasi gedung sekolah tapi sampai hari ini belum ada tindak lanjut dari Dinas Pendidikan Konawe. Jadi kami turun itu untuk meninjau langsung sesuai laporan dan informasi dari masyarakat tentang ada beberapa sekolah yang kondisinya gedungnya sudah tidak layak untuk di pakai peroses belajar mengajar, ujar Muh. Wadio. (18/10-24)
“Di sekolah ini, saya melihat ada tiga RKB yang sudah sangat tidak layak dipakai, tapi tetap dikondisikan disamping RKB lainnya yang butuh rehab berat”, ujar Muh. Wadio.
Sebagai ketegasan kami, kita komisi III akan memanggil dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan kab. Konawe, untuk membicarakan persoalan SDN 1 Lambuya ini. Karena apa yang disampaikan masyarakat setelah kita turun lapangan itu memang benar informasinya,
Disamping meninjau SDN 1 Lambuya, Kami juga tadi meninjau beberapa Puskesmas diantaranya Puskesmas Lambuya dan Puskesma Uepai, ujar Muh. Wadio.
Kami mendengar masukan dan keluhan petugas medis di Puskesmas Lambuya diantaranya kekurangan dokter gigi dan dokter umum. Terus raung rawat inapnya sudah tidak layak digunakan, jadi sebagai bentuk tanggung jawab kami di komisi III DPRD Konawe, akan menyampaikan kepada dinas – dinas terkait dan agar pada tahun depan 2025 segera dianggarkan, ucap Muh Wadio.
“ Kalau melihat kondisi ruang rawat inap puskesmas lambuya memang sudah tidak layak lagi. Perlu di rehabilitasi dan juga perlu dibangun pagar belakang Puskesmas demi keamanan dan kenyamanan pasien,” ujarnya.
Sebagai anggota DPRD, saya akan mengusahakan. Apalagi berada dalam wilayah Dapil saya itu semaksimal mungkin saya akan berusaha agar tahun 2025 bisa di anggarakan, baik itu bangunan SD, maupun bangunan yang ada di Puskesmas Lambuya, ungkap legislator PKB Konawe.
Lanjut Muh. Wadio, masalah kebutuhan security kami akan megkordinasikan kepada Dinas terkait agar diadakan mengingat pengamanan memang dibutuhkan kalau Puskesmas yang ada rawat inapnya. Tadi juga Kapus menyampaikan masalah mobil ambulance ada 2 unit tapi tidak mempunyai sopir, itu juga yang akan dibicarakan agar diusahakan.
Setelah kami dari Komisi III DPRD Konawe melakukan Kunjungan Kerja dan meyerap aspirasi mereka, kami akan melakukan rapat komisi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Konawe untuk menyampaikan apa yang telah kami dapatkan dilapangan, ucapnya.
Untuk Puskesmas Uepai sesuai dengan yang disampaikan Kapus Uepai, mereka juga disana butuh ruang rawat inap karena Puskesmas Uepai belum ada ruang rawat inapnya. Itu juga akan menjadi perhatian kami di Komisi III, agar untuk tahun anggaran 2025 dapat di anggarkan dan saya sebagai perwakilan Dapil IV akan bekerja maksimal mengusahakan itu pada saat pembahasan anggaran tahun 2025, tutup Muh. Wadio. (Red SI)