MUSIM KEMARAU TIBA PETANI DI SAMOSIR TERANCAM GAGAL PANEN

MUSIM KEMARAU TIBA PETANI DI SAMOSIR TERANCAM GAGAL PANEN

295 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Samosir, Perubahan cuaca  akhir-akhir ini di Kabupaten Samosir, menjadi ancaman besar bagi para petani padi. Untuk mengantisipasi terjadinya gagal panen, Pemerintah Kabupaten Samosir mengambil langkah sigap dengan menurunkan tim terpadu dari dinas pertanian dan menyalurkan bantuan mesin pompa kecil ke desa-desa yang sangat membutuhkan pengairan.

Salah satu warga petani desa Pardugul, Kecamatan Pangururan kabupaten Samosir Sumatera Utara (sumut), Hakim Sitanggang (58), kepada awak media, senin, 3 february 2020, mengaku sangat membutuhkan ketersediaan mesin pompa untuk mengairi persawahan warga yang saat ini sudah mulai mengering.

Saat ini kita sangat membutuhkan pompa untuk mengairi persawahan kalau tidak, besar kemungkinan kami para petani disini akan gagal panen, sebab Sungai sudah mulai mengering jadi langkah satu-satunya, dengan menggunakan mesin pompa,

Air danau toba akan kita sedot dan mengalirkannya ke sawah masing masing warga, kata Hakim yang juga salah satu tokoh adat di desa itu.

Kepala Desa Pardugul, Gunawan Sinurat, ketika dimintai tanggapan terkait lahan pertanian yang mulai mengering, menyebut dari pihak Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Dinas Pertanian Samosir memang sudah turun dan akan membagikan mesin pompa, namun tidak  beserta selangnya.

Kalau untuk desa Pardugul, dari UPTD pertanian sudah turun kemarin. Cuman hanya mesin pompa yang dibagikan tidak beserta selangnya. Sementara petani juga  meminta agar selangnya juga dibagikan, buat apa mesin pompa tanpa selangnya? Untuk itu dia berharap selang pompa segera dibagikan agar dapat mengairi sawah para petani harapnya.

Menyikapi hal itu, Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengatakan, sudah memerintahkan Kepala Dinas Pertanian Viktor Sitinjak, untuk mengaktifkan pompa di Desa Pardugul. Sudah diperintahkan ke Kadis pertanian untuk mengaktifkan pompa di Desa Pardugul jawab Bupati, saat dikonfirmasi awak media.

Dan menyikapi ketersediaan selang yang minim. Rapidin menyampaikan, hal itu juga akan disediakan, Iya kita akan persiapkan semua termasuk selang. Saya sudah arahkan untuk dipersiapkan semua ucapnya.

Sebelumnya, Bupati Samosir menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Samosir sudah berhasil membangun pompa besar di Desa Sigaol Simbolon, Kecamatan Palipi. Tidak hanya itu, Pemerintah Daerah juga menurunkan tim terpadu untuk setiap hari memonitor kondisi masyarakat tani dengan menurunkan mesin-mesin kecil mendukung pompa besar yang sudah dibangun.

Untuk saat ini Pemerintah Kabupaten Samosir sudah berhasil membangun Pompa besar 2 unit, yang berada di desa Sigaol Simbolon dan desa Palipi Kec. Palipi dengan kapasitas rata-rata 50 liter/detik dengan luas lahan 250 hektar, melalui Dinas Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum yang didukung Kecamatan dan Aparat Desa terus memonitoring daerah-daerah persawahan masyarakat, untuk menghindari gagal panen dari musim kemarau yang tiba lebih cepat di Samosir.

Cuaca yang ekstrim akhir-akhir ini di Samosir dapat mengganggu produksi hasil pertanian padi, karena itu Pemda menurunkan tim terpadu untuk setiap hari memonitor kondisi masyarakat tani dengan menurunkan mesin-mesin pompa kecil untuk mendukung pompa besar yang telah dibangun untuk itu Mari dukung kabupaten Samosir membangun ujar Bupati Rapidin Simbolon. (jabs)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY