Suara Indonesia News – Bintan Kepri. Menindak laporan masyarakat kepada Operator Radio Navigasi Kelas I Tanjungpinang yang langsung disambut baik bapak Firdaus, terkait salah satu nelayan Desa Mantang Lama yang jatuh dari pompong diperairan Pulau Hantu Kecamatan Gunung Kijang,
Dengan memberikan informasi yang tepat dan jelas pihak Navigasi langsung memproses laporan tersebut, guna membantu armada untuk pencarian satu orang nelayan Desa Mantang Lama RT 02 RW 01 Sulaiman 52 th yang jatuh dari pompong diperairan Pulau Hantu dengan menurunkan Kapal Negara (KN) NONGSA berserta kru. Yang nantinya akan bergabung dengan Tim Basarnas,Polairud, Posmat Kijang serta Nelayan.
Penyisiran pencarian korban hilang KN NONGSA mulai dari pulau hantu sampai ke pulau Pangkil Kecil dan pulau Photo bahkan di bibir pantai, sejak pukul 09:00 wib hingga pukul 16:00 wib masih belum membuahkan hasil, Kamis (15/9-2022).
Kepala Navigasi Kelas I Tanjungpinang Kapten Budi Mantoro M.Si M.Mar melalui Kepala Bidang Operasional Jaka Sugia S.Sos menyampaikan” terkait laporan dari masyarakat dalam melakukan pencarian salah satu nelayan Desa Mantang Lama yang dinyatakan hilang, kita Navigasi kekas I Tanjungpinang tetap membantu apa benar benar dibutuhkan.
Disini kita tetap berupaya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat apa bila sangat dibutuhkan.
Hari ini kita telah mengkerahkan satu unit KN NONGSA berserta kru guna membantu pencarian, namun sampai pukul 16:00 wib belum membuahkan hasil sesuai SOP pencarian akan kita lanjutkan besok semoga pencarian korban pada hari ketiga membuahkan hasil.
Disini kita menghimbau kepada seluruh nelayan agar setiap melakukan aktifitas melaut tetap menggunakan life jaket agar tetap nyaman dan selamat, apalagi pada saat ini cuaca sering kali tidak bersahabat dengan menggunakan life jaket dapat menghindari hal hal yang tidak diinginkan, sebutnya.
Adik korban Jaidi menambahkan” terimakasih kepada Navigasi Kelas I Tanjungpinang yang telah membantu guna menambah armada pencarian abang kandung saya yang dinyatakan hilang kemarin malam diperairan Pulau Hantu, ucap Jaidi. (OBET)