Suara Indonesia News|Banda Aceh. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Nurchalis, kembali dipercaya untuk memimpin Majelis Permusyawaratan Wilayah (MPW) Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh untuk periode 2025-2030. Kepercayaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kepemimpinannya yang telah membawa organisasi ini berperan aktif dalam penguatan ekonomi daerah. (18/02-25)
Dalam sambutannya setelah terpilih, Nurchalis menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan kemandirian ekonomi Aceh. Ia menyoroti bahwa sinergi antara pengusaha, pemerintah, akademisi, serta komunitas lokal menjadi kunci utama dalam membangun ekosistem ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
“ISMI Aceh akan terus berupaya membangun kemitraan strategis dengan berbagai pihak guna menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Kita harus memperkuat peran pengusaha lokal dalam menggerakkan roda perekonomian, khususnya di sektor-sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, pariwisata, dan industri halal,” ujar Nurchalis.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya digitalisasi dalam mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM) di Aceh. Menurutnya, adopsi teknologi dan akses pasar global akan menjadi prioritas utama dalam strategi pengembangan ekonomi daerah.
Sejumlah program strategis telah disiapkan oleh MPW ISMI Aceh untuk mempercepat pencapaian target kemandirian ekonomi. Program tersebut mencakup penguatan kapasitas wirausaha muda, penyediaan akses permodalan bagi pelaku usaha, serta pembentukan pusat inovasi bisnis yang berbasis teknologi.
“Dukungan dari semua pihak sangat diperlukan. Kita harus bekerja sama dan bersinergi untuk memastikan bahwa Aceh dapat mencapai kemandirian ekonomi yang kita cita-citakan. Dengan semangat kebersamaan, kita optimis Aceh akan menjadi pusat ekonomi yang kuat dan berdaya saing,” tutup Nurchalis.
Pelantikan Nurchalis sebagai Ketua MPW ISMI Aceh ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam penguatan sektor ekonomi daerah. Dengan langkah-langkah strategis yang telah dirancang, ISMI Aceh siap menjadi motor penggerak dalam mewujudkan kemandirian ekonomi Aceh di masa depan. (Randa Muhammad)