Suara Indonesia News – Duri. Diperkirakan puluhan hingga seratusan orang warga di Duri sekitarnya, meliputi empat kecamatan, Mandau, Bathin Solapan, Pinggir, dan Talang Muandau Kabupaten Bengkalis, Riau, diduga ditipu oknum-oknum sales promotion Sulution Distributor Marketing Industry (SDMI), kabarnya berpusat di Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Ragam modus oknum-oknum sales promotion SDMI, seperti gelar bazaar, pameran, ulang tahun, iming-imingi hadiah dua kali lipat agar warga Duri sekitarnya tergiur untuk menyetorkan uang rata-rata sebesar Rp4 juta yang ditukar dengan barang-barang elektronik bersifat khusus, berupa peralatan kesehatan, alat memasak hingga speaker, yang langka atau jarang diperjual belikan di toko-toko elektronik yang ada di kota Duri.
“Oknum-oknum sales promotion SDMI diduga melakukan penipuan kepada warga Duri sekitarnya diketahui saat sejumlah kaum ibu rumah tangga mendatangi salah satu Rumah Toko (Ruko) berlantai dua yang berada di kawasan simpang Garoga, persisnya depan kuburan Jalam Jenderal Sudirman, Desa Simpang Padang, Kecamatan Bathin Solapan.
Di sana, para ibu rumah tangga ada yang ditemani suami terkejut dan kaget melihat Ruko tadinya tempat SDMI berjualan dan merayu dan iming-imingi hadiah kepada warga sudah tutup, pintu Ruko dengan keadaan digembok atau dikunci.
Para ibu rumah tangga merasa ditipu oknum-oknum sales promotion SDMI meradang saaf mengintip kedalam Ruko sudah kosong, sebab sudah tidak terlihat lagi barang-barang berupa peralatan elektronik dan kursi plastik tempat duduk duduk kepada pengunjung yang datang.
Puluhan warga nyaris tersulut emosinya melihat lantai pertama Ruko keadaaan kosong dan ingin membuka paksa gembok Ruko. Emosi makin memuncak, oknum-oknum sales promotion SDMI menjanjikan pameran digelar pada Sabtu (10/7). Beruntung salah seorang warga korban penipuan oknum-oknum sales promition SDMI berusaha meredam emosi puluhan ibu rumah tangga, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Kulim, Kecamatan Bathin Solapan, Boru Manulang kepada awak media SIN di halaman Ruko tadi tempat SDMI menjual dan diduga melakukan penipuan mengatakan, saya ditelepon seorang sales promotion mengaku panitia pameran bernama Rangga, bakal digelar pameran atau bazaar pada Sabtu, 10 Juli 2021 di Mall Mandau City. Itu sebabnya, saya ke sini untuk memastikan pameran jadi tidaknya dilaksanakan di Mall Mandau City.
Tiba di sini, Ruko sudah digembok sepertinya para penghuni yang tadinya ramai sudah kabur dan menghilang.
“Saya setor duit ke panitia pameran, karyawan SDMI bernama Rangga sebesar Rp4 juta. Setelah duit disetor, diberikan barang-barang elektonik senilai uang tersebut. Tapi Rangga menjanjikan hadir saat pameran awalnya digelar di bulan April 2021 lalu dan diundur pada Sabtu, 10 Juli 2021 bakal diberikan hadiah satu hingga dua kali lipat dari uang yang disetor tadi,” ujarnya kesal bercampur emosi.
Kata Boru Manulang, saya tidak sangka kejadiannya seperti ini. Soalnya pada Jumat (9/7) tadi malam, saya berusaha menghubungi Ranga lewat telepon seluler, aktif tapi dihubungkan. Lantaran itu, saya kaget Ruko ini sudah tutup, dan saya berusaha lagi hubungi nomor handphone Rangga sudah tidak aktif.
Ibu rumah tangga lainnya, warga Jalan Asrama Tribrata, Dewi sama telah menjadi korban dugaan penipuam oknum-oknum sales promotion SDMI. Saya setorkan uang Rp4 juta ke salah seorang sales promotion SDMI, dan diberikan berbagai merk barang elektronik senilai uang yang disetorkan.
Sama saja, saya disuruh ikut hadir pada pameran di Mall Mandau City, dan bakal menadapat hadiah satu hingga dua kali lipat dari nilai uang yang disetor yang digelar pada Sabtu (10/7). Tapi, pas saya ke Mall Mandau City, pameran yang dijanjikan oknum-oknum sales promotion SDMI tidak ada dilaksanakan. Itu sebabnya, saya ke Ruko tempat para oknum-oknum sales promotion menjual dan merayu warga Duri sekitarny diduga mau ditipu, rupanya sudah tutup.
“Binatang, oknum-oknum sales promotion SDMI telah menipu saya dan keluarga,” tegas Dewi emosional.
Banyak lagi ibu rumah tangga, dan warga Duri sekitarnya, bahkan ada petugas Satpol PP menjadi korban penipuan terkena rayuan maut oknum-oknum sales promotion SDMI agar setotkan uang sebesar Rp4 Juta dan diiming-imingi hadiah satu hingga dua kali lipat dari uang yang disetorkan.
Seratusan warga Duri sekitarnya diduga jadi korban penipuan oknum-oknum sales promotion SDMI berawal dari pesan singkat dan ditelepon langsung oleh seseorang mendapat hadiah yang sangat menggiurkan dari SDMI.
Para wargar yang dapat pesan singkat dan telepon langsung awalnya tidak percaya, tapi rayauan maut dengan berbagai hadiah yang sanagat menggiurkan akhirnya tertipu oleh oknum-oknum sales prmotion SDMI.
Puluhan warga Duri sekitarnya yang kesal dan emosi merasa ditipu oknum-oknum sales promotion SDMI bakal melaporkan kejadian ini ke Polsek Kecamatan Mandau.
“Eloknya bersama-sama kita laporkan dugaan penipuan ini ke polisi. Meski uang yang kita setor tidak dikembalikan, tapi oknum-oknum sales promotion SDMI ditangkap polisi, sehingga tidak ada lagi warga Duri sekitarnya yang jadi korban oknum-oknum sales promotion SDMI,” sebut Boru Manulang. (Rls/Mus)