Suara Indonesia News|Indramayu. Masyarakat di desa – desa yang menjadi kantong suara kemenangan Dedi Wahidi atau yang dikenal Dewa menjanjikan 80 persen suaranya untuk pasangan bupati Indramayu petahana Hj Nina Agustina – Tobroni pada hari pemungutan suara pilkada serentak, Rabu 27 November mendatang.
Janji masyarakat di kantong kantong suara Dewa ini sekaligus meluluhlantahkan statment calon bupati Indramayu Lucky Hakim yang sesumbar di wilayah Karangampel akan memperoleh 80 persen.
Hari ini calon bupati Indramayu petahana Hj Nina Agustina berkampanye ke desa desa yang menjadi lumbung suara Dedi Wahidi yakni desa Dukuh Jeruk,Desa Bendahara. desa Karangampel Kidul, desa Pringgacala dan desa Kaplongan Lor. Pada Rabu, (06/11/24)
Dalam kampanyenya. Nina didampingi oleh anggota DPR RI dari F PKB H Dedi Wahidi, ketua partai PKB kabupaten Indramayu Amroni, ketua PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu H Sirojuddin, ketua partai Demokrat kabupaten Indramayu Nico Antonio dan para pendukungnya.
Dedi Wahidi didepan Ratusan massa meminta masyarakat di wilayah kecamatan Karangampel ini untuk mendukung pasangan Hj Nina Agustina – Tobroni. Ia meminta kesiapan masyarakat yang pernah mendukung dan memenangkan dirinya untuk memilih Paslon nomer urut 3 Nina – Tobroni.
Dewa kembali mengulas soal video calon bupati Indramayu Lucky Hakim yang beredar di publik terkait perolehan suara di wilayah Karangampel yang menyebutkan 80 persen suara untuk kemenangan pasangan Lucky – Syaefudin.
Didepan massanya, Dewa mengatakan apa yang disampaikan oleh Lucky Hakim adalah bentuk kesombongan dan takabur yang ditunjukkan oleh seorang calon pemimpin. Dewa pun sempat bertanya kepada massanya apa yang sudah diperbuat untuk masyarakat di Karangampel.
“Pemimpin kok sombong dan takabur. Apa yang sudah diperbuat Lucky Hakim untuk masyarakat Karangampel. Jangan Sobud lah,” jelas Dedi Wahidi.
Dewa pun merinci sejumlah program aspirasi dirinya yang sudah disalurkan kepada masyarakat seperti program bedah rumah, pemberian kursi roda untuk lansia, program sanitasi dan program jalan usaha pertanian.
Sementara, bupati Indramayu petahana Hj Nina Agustina mengajak seluruh masyarakat di wilayah kecamatan Karangampel untuk memilih Paslon nomor urut 3 yang sudah terbukti program dan keberpihakannya kepada masyarakat.
Nina kembali mengulas program proteksi kesehatan gratis yang saat ini banyak digandrungi oleh masyarakat Indramayu. Ia menilai program ini merupakan bentuk kepedulian kepala daerah dalam mengatasi persoalan kesehatan di kabupaten Indramayu.
Nina juga kembali menegaskan adanya ruang sekaligus peluang bagi masyarakat Indramayu untuk bekerja di pabrik pabrik yang saat ini sedang dibangun. Ia menyebutkan pabrik sepatu di kecamatan Krangkeng yang membutuhkan 15 ribu tenaga kerja untuk bekerja di pabrik tersebut.
“Sebagai pemimpin itu harus mampu memberikan bukti bukti kepada rakyatnya. Jangan hanya janji melulu. Pilih yang sudah terbukti,” kata Nina dihadapan ratusan masyarakat di wilayah kecamatan Karangampel. (Toro)