Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Petugas gabungan dari Polresta Cirebon dan Satpol PP Kabupaten Cirebon menggelar patroli PPKM darurat, Minggu (18/7/2021). Petugas mendatangi sektor industri esensial yang berada di wilayah Kabupaten Cirebon.
Di antaranya, PT Pokphand Kanci di Kecamatan Astanajapura, dan RM Aroma PO Dewi Sri serta RM Menara Kudus PO Haryanto yang berada di Kecamatan Pangenan. Para petugas mengecek apakah manajemen di tempat tersebut mematuhi ketentuan PPKM darurat atau tidak.
Selain itu, dalam patroli tersebut para petugas juga membagikan bantuan sosial (bansos) berupa beras kepada pedagang kaki lima (PKL) yang ditemui di sepanjang perjalanan. Para PKL tersebut masing-masing diberikan bantuan beras sebanyak 5 kilogram.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, mengatakan, selama PPKM darurat industri di sektor esensial harus membatasi karyawan yang bekerja 50 persen dari jumlah keseluruhannya. Namun, manajemen tiap perusahaan dipersilakan mengatur sedemikian rupa jadwal karyawan yang masuk asalkan jumlahnya harus dikurangi 50 persen.
“Kami mengimbau pelaku industri mematuhi PPKM darurat untuk menekan mobilisasi warga sehingga pandemi Covid-19 di Kabupaten Cirebon segera berakhir. Keberhasilan PPKM darurat dalam menekan penyebaran Covid-19 membutuhkan partisipasi aktif dari semua pihak,” ujar Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.
Pihaknya mengapresiasi sektor perindustrian yang telah mematuhi aturan PPKM darurat. Arif menilai apresiasi patut diberikan kepada perusahaan yang telah berupaya mengurangi jumlah karyawan sesuai ketentuan PPKM darurat.
Dari hasil monitoring tersebut, PT Pokphand Kanci dan RM Aroma PO Dewi Sri dinyatakan telah mematuhi protokol kesehatan serta aturan PPKM darurat. Sedangkan RM Menara Kudus PO Haryanto tidak mematuhi protokol kesehatan dan diproses tipiring oleh penyidik PPNS Satpol PP untuk disidangkan pada pekan depan.
Sementara mengenai pemberian bantuan kepada PKL merupakan bagian dari program Polresta Cirebon Peduli. Menurutnya, pemberian bantuan itu rutin dilaksanakan jajarannya kepada kelompok masyarakat yang terdampak PPKM darurat.
Bahkan, pembagian bansos tersebut merupakan salah satu upaya humanis dalam menyosialisaikan PPKM darurat kepada masyarakat Kabupaten Cirebon. Agar seluruh elemen masyarakat termasuk PKL turut berperan aktif menyukseskan PPKM darurat.
“Bantuan ini akan disalurkan secara rutin kepada warga yang membutuhkan, termasuk para PKL. Kami berharap kegiatan ini menginspirasi pihak lain untuk turut berbagi dengan orang-orang di sekitarnya,” ujar Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.
Pihaknya meyakini jika kegiatan semacam itu diikuti instansi atau tokoh masyarakat lainnya maka semangat kepedulian dan kebersamaan menjadi sebuah komitmen di Kabupaten Cirebon. Di masa pandemi seperi sekarang semangat gotong royong membantu sesama harus digalakkan. (Hatta)