Suara Indonesia News – Jakarta. Menyikapi perkembangan penyebaran Varian Omicron (B.1.1.5.2.9) yang telah terdeteksi di belasan negara dan ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai variant of concern, pemerintah telah memutuskan untuk memperketat ketentuan kedatangan pelaku perjalanan dari luar negeri.
Selain langkah tersebut, konsistensi penerapan kedisiplinan protokol kesehatan dan kepatuhan terhadap penggunaan aplikasi Peduli Lindungi juga terus ditingkatkan.
Upaya ini membutuhkan kerjasama dan dukungan dari masyarakat dengan cara memperketat prokes, memakai masker, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun, juga segerakan vaksinasi. Hal ini telah terbukti Indonesia salah satu negara yang berhasil menekan angka penularan dan kematian dari covid-19. Pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai upaya dan kebijakan menangani pandemi Covid-19 dengan titik berat pada sektor kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional.
Terkait hal itu Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komite Independen Bela Rakyat (KIBRA) Junaidi yang akrab dipanggil Bang Jun mengajak masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam menangani virus corona di Tanah Air.
“Kita semua harus kompak, bahu membahu, tidak perlu saling menyalahkan, karena apa yang sudah diputuskan oleh pemerintah juga telah mendapat masukan dari para ahli-ahli epidemiolog” ujarnya di Jakarta, Rabu (08/12/2021).
Sebagai salah satu komponen bangsa yang memiliki kepedulian terhadap permasalahan sosial masyarakat khususnya di wilayah Jabodetabek, Bang Jun mengharapkan peran aktif generasi muda melawan pandemi Covid-19 salah satunya dengan memproduksi konten-konten positif di media sosial yang berisi informasi valid dan bermanfaat.
Sehingga nantinya masyarakat tidak mengalami kebimbangan dan kecemasan terkait upaya yang dilakukan oleh pemerintah demi suksesnya percepatan penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Disiplin protokol kesehatan yang akhir-akhir ini dinilai mengalami penurunan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya di tengah masyarakat.
Menjelang momen perayaan natal dan tahun baru (nataru) harus disikapi dengan saling mengingatkan bahwa pemakaian masker, pencucian tangan, jaga jarak, dan juga vaksinasi itu betul-betul harus dipatuhi karena manfaatnya bukan hanya untuk keselamatan pribadi tetapi juga orang lain yang ada di sekitarnya, tutup Bang Jun. (GD)