Pelanggan UPT PLN Cabang Pulau Tello Sangat Berharap Pemadaman Bergilir Segera Berakhir

Pelanggan UPT PLN Cabang Pulau Tello Sangat Berharap Pemadaman Bergilir Segera Berakhir

301 views
0
SHARE

Suara Indonesia News|Nias Selatan. Protes keras dilayangkan berbagai kalangan pelanggan UPT PLN Cabang Pulau Tello, Nias Selatan, akibat pemadaman bergilir yang telah berlangsung hampir satu bulan.

Salah seorang pelanggan PLN, Laowe, menghubungi media ini dan menyampaikan harapannya agar jajaran PLN Cabang Pulau Tello serius mengatasi kendala yang menyebabkan pemadaman bergilir. Ia juga berharap pimpinan Rayon PLN Cabang Nias dapat turun tangan mengatasi masalah pemadaman yang terus berulang setiap bulannya.

“Berharap pihak Rayon UPT PLN CABANG NIAS bisa menugaskan atau merekrut 1 atau 2 orang teknisi mesin atau spesialis mekanik yang memiliki dasar ilmu permesinan. Dengan begitu, jika terjadi kerusakan mesin, dapat segera teratasi tanpa perlu menunggu lama kedatangan teknisi dari luar Pulau Nias seperti dari Sibolga atau Medan,” ujarnya dengan nada kesal, Selasa (28/05/2025).

Laowe juga menyoroti lamanya waktu tunggu untuk onderdil atau suku cadang yang rusak, yang harus dipesan dari Jakarta atau Medan. Menurutnya, rata-rata pegawai PLN di Pulau Tello adalah lulusan SMA sederajat yang tidak memiliki keahlian khusus di bidang permesinan.

“Bukannya meremehkan, mungkin untuk sekadar menjaga mesin, mengganti oli, atau membuat jaringan bisa saja. Tetapi kalau ada kerusakan mesin, selama ini selalu kewalahan dan harus menunggu kedatangan teknisi/mekanik. Maka solusinya, PLN memberlakukan pemadaman bergilir,” jelasnya.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh Pak Buluaro. Menurutnya, kelemahan PLN Cabang Pulau Tello terletak pada bagian mekaniknya. Ia mendorong Kepala UPT Pulau Tello untuk mengajukan kepada pusat agar dapat merekrut atau menempatkan mekanik mesin khusus yang berdomisili di PLN Pulau Tello, sehingga pemadaman tidak berlarut-larut seperti saat ini. Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi pemadaman agar PLN terus memberikan informasi terbaru kepada masyarakat, sehingga pelanggan tidak panik jika terjadi pemadaman.

Di sisi lain, Pak Hulu menyoroti pentingnya kehadiran Kepala KA UPT Pulau Tello di tempat. “Agar kita pelanggan, jika ada unek-unek, bisa kita sampaikan langsung kepada Beliau,” katanya.

Media ini kemudian mencoba mengonfirmasi kepada Kepala UPT PLN Cabang Pulau Tello melalui pesan WhatsApp. Ka PLN Cabang Pulau Tello, Pak Randy, membenarkan adanya pemadaman bergilir di wilayahnya. Melalui pemberitaan, beliau meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan.

Menurutnya, penyebab pemadaman bergilir adalah karena dua mesin PLN mengalami kerusakan secara bersamaan: Unit 1 daya 75 Kw (mesin 01 Deutz F10L) mengalami kerusakan pada piston pecah di silinder nomor 3, dan Unit 16 daya 95 kw (Mesin #16 Deutz BF6M) mengalami kerusakan pada generator. Akibat kerusakan kedua mesin ini, total kekurangan daya mencapai sekitar 170 kW. “Solusinya, sambil menunggu perbaikan, maka kita berlakukan sistem pemadaman bergilir,” jelasnya.

Namun, untuk siang kemarin (27/05/2025), terjadi pemadaman siang hari karena ada pemasangan kabel tanah dan kubikel yang bertujuan agar tenaga pembangkit semakin andal.

Mengenai isu bahwa dirinya jarang berada di Pulau Tello, Pak Randy membantah hal tersebut. “Itu tidak benar, Pak. Hampir 1 bulan saya stay di Pulau Tello. Saya baru meninggalkan Tello tanggal 19 Mei 2025 kemarin dan saat ini memang saya sedang di luar Pulau Tello karena urusan dinas,” terangnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dirinya juga mengurusi PLTD Sewa di Teluk Dalam dan PLTD Sewa di Gunung Sitoli, sehingga tidak dapat terus berada di satu tempat. Namun, di Pulau Tello, ia memiliki PIC (Person in Charge), yaitu Supervisor HPI (Edison Zai), untuk mengurus dan berkoordinasi terkait kegiatan PLN di 5 pulau (Tello, Lasondre, Hibala, Saeru, dan Tanah Masa).

“Sekali lagi, lewat pemberitaan ini, atas nama UPT PLN Cabang Pulau Tello, kami memohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan kami akibat pemberlakuan pemadaman bergilir. Kami sedang berusaha memperbaiki kendala yang sedang terjadi. Mengenai saran/masukan dari para pelanggan setia PLN, kami akan meneruskannya kepada otoritas kami,” ujarnya.

Pak Randy juga memberikan informasi terbaru hingga sore ini (Rabu, 28/05/2025) bahwa mesin 01 F10L daya 75 Kw telah selesai ditangani oleh tim di Tello.

“Insya Allah sore ini sudah bisa masuk ke sistem dan total defisit kita sekarang hanya sekitar 90 kW lagi,” pungkasnya. (Feroni Dakhi)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY