Pembangunan Pelabuhan Penyebrangan Telukdalam Diduga Asal Jadi

Pembangunan Pelabuhan Penyebrangan Telukdalam Diduga Asal Jadi

879 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Nias Selatan. Pembangunan Pelabuhan Telukdalam Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, bersumber dari Kementerian Perhubungan (Direktorat jenderal perhubungan darat balai pengelola transportasi darat wilayah II – Provinsi Sumatera Utara) diduga dikerjakan asal jadi, dan kualitas sangat mengkhawatirkan.

Proyek tersebut dikerjakan oleh CV. FAYOSI INDAH PERKASA dengan Nomor Kontrak : PL.107/1/5/PPK.I/BPTD-II/V/SP/TELUKDALAM/2022. Tanggal 17 Mei 202 Waktu Pelaksanaan : 180 (Seratus delapan puluh) hari kalender, dengan nilai kontrak : 9.114.279.000-, (Sembilan miliar seratus empat belas juta dua ratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah). Konsultan supervisi adalah CV. Hawarins.

Berdasarkan pantauan wartawan di lapangan bahwasannya proyek pembangunan Pelabuhan Penyebrangan Telukdalam tersebut masih belum selesai dikerjakan dan para pekerja sedang ngecor lantai pelabuhan penyeberangan Telukdalam.

Ironisnya lagi, material pengecoran pada lantai pelabuhan tersebut adalah pasir campur lumpur, seakan-akan ada pembiaran dari pihak PPK Direktorat jenderal perhubungan darat balai pengelola transportasi darat wilayah II – Provinsi Sumatera Utara.

Hal tersebut juga dikatakan salah seorang pekerja yang tidak mau dipublikasi identitas mengatakan bahwa kami ngecor lantai pelabuhan itu dalam kondisi kehujanan.

“Kami bekerja dalam kondisi hujan begini (ngecor lantai pelabuhan penyeberangan Telukdalam) dan tidak hanya itu saja, bekas semen pun dipakai untuk ngecor”, ungkapnya. Kamis, (17/11).

Lanjut, Ia mengatakan bahwa pada saat kami melakukan pekerjaan di pelabuhan penyeberangan Telukdalam tersebut tidak ada satu pun orang yang mengawasi kinerja kami selain kepercayaan perusahaan berinisial Purba.

“Selama kami bekerja, pejabat pembuat komitmen (PPK) tidak pernah kami lihat di lapangan, hanya kepercayaan perusahaan yang sering mengawasi”, tandasnya.

Salah seorang tokoh masyarakat dan juga pegiat Antikorupsi bernama Rumusan Laia menyesal dengan kualitas pembangunan Pelabuhan Penyebrangan Telukdalam yang sangat mengkhawatirkan itu.

“Pembangunan Pelabuhan Penyebrangan Telukdalam tersebut harusnya dikerjakan oleh rekanan dengan kualitas bertaraf internasional, kenapa saya katakan demikian? karena pembangunan ini yang memanfaatkan adalah masyarakat Nias Selatan, sementara pemenang tender hanya memikirkan keuntungan saja”, ungkap Laia.

Tidak hanya itu, Tokoh Masyarakat Nias Selatan juga mengharapkan kepada Presiden RI Jokowi Dodo agar pembangunan Pelabuhan Penyebrangan Telukdalam tersebut dievaluasi pemenang tender. Dan juga meminta KPK RI untuk segera memantau proyek dan menjadi atensi. (Herman Telaumbanua)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY