Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Pemerintah desa Balad tidak mau menunggu lama atas pencairan dana desa BLT Covid tahap kedua yang baru saja dicairkan 15%. Pembagian BLT tahap 2 ini tetap mengikuti data saat tahap pertama dicairkan sebanyak 177 kpm yang berhak menerima sesuai instruksi PMK no. 50 dan Permendes dengan nominal Rp. 600 ribu per kpm.
Menyikapi masih banyak warga yang belum menerima bansos covid sekitar 400 Kk lagi, atas kesepakatan bersama dalam musdesus BLT yang dihadiri seluruh perangkat desa termasuk RT, anggota BPD dan tokoh- tokoh masyarakat untuk menghimbau dan meminta kpm penerima hak BLT untuk berbagi pada warga yang belum mendapatkan bansos apapun dan disepakati untuk seluruh kk yang belum mendapatkan bansos menerima sejumlah Rp. 179.000,- per kpm untuk 586 kpm sehingga semua warga kategori miskin dan terdampak mendapatkan bansos dari pemerintah, ungkap Supriatin Kuwu Desa Balad Kecamatan Dukupuntang di ruang kerja sementara karena pembangunan gedung kantor desa belum selesai (Kamis, 2 juli 2020).
Acara dilakukan di kantor desa berupa simbolis, Supriatin memberikan pada KPM yang berhak menerima Rp. 600 ribu didampingi RT nya. Selanjutnya dilakukan oleh masing-masing RT yang datang ke rumah penerima.
Supriatin berharap supaya BLT yang diterima bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan tidak untuk belanja barang-barang sekunder dalam masa pandemi saat ini yang memang belum tuntas, dan “berterima kasih pada pemerintah baik kabupaten hingga pusat yang telah memberikan bansos pada warga kami sehingga kami terbantu dan warga pun merasa ada perhatian dari pemerintah “, urai Supriatin menutup perbincangan. (Hatta)
