Suara Indonesia News – Gresik. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik kembali meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pelaporan keuangan pemerintah daerah. Ini adalah ke 5 kali Pemkab Gresik menerima opini WTP secara berturut-turut.
Penyerahan penghargaan dari pemerintah Republik Indonesia tersebut atas capaian standart tertinggi dalam penyusunan laporan keuangan daerah provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur tahun anggaran 2020, acara berlangsung di Hotel Kokoon, Banyuwangi, pada Jum’at (29/10/2021),
Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani SE. (Gus Yani) menerima piagam opini WTP yang diserahkan secara langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih atas apresiasi Kementerian Keuangan kepada Pemerintah Kabupaten Gresik. “Tentu penghargaan ini merupakan suatu bentuk motivasi untuk meningkatkan kinerja pemerintah lebih baik lagi. Utamanya dalam menjalankan tata kelola dan pelaporan keuangan pemerintah daerah,” kata Gus Yani.
Seperti diketahui bahwa, Kementerian Keuangan memberikan penghargaan kepada sejumlah instansi pemerintah, lembaga dan juga pemerintah daerah sebagai entitas pelaporan keuangan. Penghargaan ini di raih atas perolehan opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) pada tahun anggaran 2020.
Menurut Gus Yani, untuk meraih opini WTP dari BPK, sekaligus penghargaan dari Kemenkeu tentu harus mempunyai komitmen yang kuat. Selain itu juga membutuhkan kebersamaan tata Kelola keuangan yang baik, serta kesungguhan untuk mengikuti aturan yang berlaku.
“Kami terus berupaya memanfaatkan dan mengelola keuangan daerah dengan baik, serta bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada BPK RI yang terus bersinergi dalam mendukung pemerintah daerah yang akuntabel dan transparan.
Tahun 2020 penuh tantangan. Semua daerah mengalami tekanan pandemi Covid-19 yang berimplikasi pada keuangan daerah. “Alhamdulillah, jajaran Pemkab Gresik mampu mencapai kestabilan keuangan dan mampu mempertahankan opini WTP,” ujarnya. (Hari R)