Suara Indonesia News|Konawe. Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, melaksanakan launching penanaman padi perdana varietas M70D di desa Linonggasai, Kecamatan Wonggeduku Barat, Rabu (20/11/2024).
Lounching penanaman padi ini dilaksanakan oleh Sekda Konawe Dr. Ferdinan Sapan,SP.MH., Kadis Ketahanan pangan Kabupaten Konawe Abdul Hasim, Kadis Pertanian Gunawan Samad, perwakilan Bank Indonesia, Ka Bulog Unaaha Abdan Djarmin, Universitas Haluoleo, Pimpinan M-Tani Group, Camat Wonggeduku Barat dan sejumlah petani di desa Linonggasai.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Konawe Abdul Hasim menjelaskan kepada awak media, Padi varietas M70D merupakan bibit padi unggul yang telah tersertifikasi, jenis varietas ini hanya membutuhkan 70 hari waktu tanam untuk bisa di panen.
“Dengan bibit ini kita harapkan petani kita bisa menanam hingga tiga kali dalam satu tahun,” ujar Hasim.
Kadis Ketapang juga mengatakan, sejalan dengan program restorasi lahan, penanaman padi varietas M70D ini merupakan terobosan untuk mewujudkan target swasembada pangan di Kabupaten Konawe. Program ini merupakan program yang baru di Sulawesi Tenggara dan Kabupaten Konawe menjadi kabupaten pertama yang melaksanakan program restorasi lahan dan penanaman padi varietas M70D.
“Ini pertama kali dilaksanakan di Sulawesi Tenggara, harapan kita semoga bisa menjadi contoh bagi kabupaten lain,” Kata Hasim.
Sementara itu wakil kepala Bank Indonesia Sulawesi Tenggara, Adik Aprinaldi bilang BI mendukung program ketahanan pangan pemerintah kabupaten Konawe. Program yang sejalan dengan asta cita presiden perlu mendapatkan dukungan dan perhatian dari semua pihak termasuk BI.
“Kami mendukung program ini, seperti halnya yang telah kami lakukan di beberapa wilayah lain di Sulawesi Tenggara,” jelas Adik Aprinaldi. (Rls)