Pemkab Konawe Target Tiga Besar Nasional Capaian Investasi Tertinggi

Pemkab Konawe Target Tiga Besar Nasional Capaian Investasi Tertinggi

1,328 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Konawe. Pemerintah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menargetkan menembus tiga besar nasional capaian investasi tertinggi ditahun 2022. Ditahun 2021 lalu, realisasi investasi Konawe bertengger di urutan tujuh nasional dengan nilai Rp 20,056 Triliun. Masuknya investasi baru di kecamatan Routa pada tahun ini membuat pemkab sesumbar realisasi investasi bisa lebih meningkat ketimbang tahun 2021.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Konawe, Burhan mengatakan, Konawe berada di urutan teratas diantara 17 kabupaten/kota se-Sultra dari segi sumbangan realisasi investasi bagi negara. Kompleks industri pertambangan di kecamatan Morosi, sebutnya, menjadi berhasil memikat investor asing untuk jor-joran menanamkan modalnya di Konawe.

Burhan menuturkan, kontribusi paling besar itu ada di Morosi. Tapi dengan adanya investasi baru di kecamatan Routa, kita yakin bisa masuk tiga besar nasional ditahun 2022 ini,

Burhan menuturkan, nilai investasi pada sektor pertambangan di Routa memiliki nilai fantastis, yakni Rp 58 Triliun. PT Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP) merupakan korporasi yang bakal melakukan aktivitas penambangan di wilayah paling barat Konawe tersebut. Di Routa, sambungnya, PT IKIP bakal melakukan eksplorasi diatas lahan konsesi milik PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM). Nantinya, di wilayah itu akan dibangun smelter pengolahan bijih nikel berteknologi hidrolik dan digerakkan oleh pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Termasuk, membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan kapasitas yang sangat besar, ujarnya, beberapa waktu lalu.

“Ini yang kita harapkan akan mendukung dan menambah nilai investasi Konawe kedepan. Belum lagi pada sektor-sektor lain, misalnya pertanian dan perkebunan sawit. Disitu investasi juga cukup terbuka. Pada prinsipnya kita mempermudah investor yang masuk asalkan persyaratan semua dipenuhi dan bisa berdampak positif bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sebagai informasi, total realisasi investasi yang masuk di Sultra pada tahun 2021, nominalnya mencapai Rp 27,932 T. Yang mana, Rp 23,6 T berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA), serta Rp 4,334 T berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PDMN). Suntikan modal asing yang masuk di Sultra pada tahun 2021 itu, mayoritas mengalir ke PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS). Masing-masing, Rp 4,009 T dan Rp 15,773 T.

Untuk diketahui pula, realisasi investasi tahun 2021 berhasil melampaui target yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo. Capaiannya sebesar Rp 900,02 T alias 100,1 persen dari target awal sebesar Rp 900 T. Sementara untuk tahun 2022 ini, pemerintah pusat menargetkan realisasi investasi nasional diangka Rp 1.200 T. (Red SI)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY