Suara Indonesia News – Kota Tebingtinggi. Peringatan Hari Raya Nyepi 2022 atau Tahun Baru Saka jatuh pada Kamis (3/3-2022).
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas telah memberikan ucapan perayaan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu di Tanah Air, melalui akun Twitter resminya. ” Saudaraku umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi diawali dengan ibadah Catur Brata Penyepian hari ini,” bunyi cuitan Yaqut, Rabu (2/3/2022). “Semoga menjadi berkah bagi kita semua. Rahajeng Rahina Nyepi Çaka 1944, dumogi santhi semeton sami,” ucapnya.
Menurut Ramaraj (36) warga Tanjung Marulak kota tebingtinggi propinsi Sumatera Utara Kamis (3/3) di warkop jalan Taman Bahagia kota tebingtinggi kepada wartawan menjelaskan bahwa perayaan Nyepi adalah Budaya / tradisi Hindu Bali bukan dari Hindu India, jadi kami tidak menjalankan aktivitas tradisi seperti yang mereka jalankan di Bali, Ungkapnya,
Namun menurut kitab suci Weda, dijelaskan dimana pada awal abad Masehi bahwa Negeri India dan wilayah sekitarnya digambarkan selalu mengalami krisis dan konflik sosial yang berkepanjangan dan pada saat itu banyak terjadi pertikaian antar suku suku bangsa diantaranya suku Caka, suku pahiava, suku yueh chi, suku yavana dan suku Malaya,
Dengan kondisi menang dan kalah yang silih berganti, dan dari pertikaian tersebut dimenangkan oleh suku Caka di bawah pimpinan Raja kaniskha 1, maka terciptalah Hari suci Nyepi,
Tujuan utama hari raya Nyepi yakni untuk kehadapan Tuhan Yang Maha Esa yaitu. menyucikan Bhuana Alit (alam manusia) dan menyucikan Bhuana agung (alam semesta), ujarnya mengakhiri. (JAC)
