Suara Indonesia News – Tuban. Peringatan Hari Pramuka ke-60 Tingkat Jawa Timur dilaksanakan secara virtual, Gubernur Jatim menjadi pemimpin upacara pada kegiatan yang dilaksanakan di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (15/08/2021). Peringatan diikuti seluruh Bupati dan Walikota se Jawa Timur.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky SE., didampingi Wabup Tuban, H. Riyadi, SH., Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon, Perwakilan Polres Tuban, Kakan Kemenag Tuban, dan pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Tuban mengikuti Upacara dari Pendopo Krido Manunggal Tuban. Pelaksanaan kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dalam Laporannya kepada Gubernur Jatim, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky SE., selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Tuban menyampaikan bahwa Kwarcab Tuban turut mendukung program vaksinasi Covid-19 yang saat ini sedang digalakkan oleh Pemerintah.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky SE. menyampaikan “Kabupaten Tuban sehari sebelumnya bersama TNI dan Polri telah melakukan vaksinasi sebanyak 14.500 dosis. Sedangkan untuk peringatan hari Pramuka ke-60 akan dilaksanakan vaksinasi sebanyak 2.000 dosis untuk anggota Pramuka yang berada di jenjang pendidikan SMA/SMK/MA.” kata Mas Bupati Lindra.
Selain itu, Pramuka Kabupaten Tuban juga akan melaksanakan kegiatan penanaman pohon dalam program penghijauan dan pemulihan ekosistem sebagai tindak lanjut penanganan banjir di kabupaten Tuban. Langkah tersebut selaras dengan upaya Pemkab Tuban untuk menanggulangi banjir dari hulu hingga hilir. “Kegiatan lain yang dilakukan oleh Kwarcab Tuban adalah santunan bagi anak yatim dan Disabilitas,” tambah Mas Lindra.
Atas laporan serangkaian kegiatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) gerakan Pramuka Jatim, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh jajaran kwarcab dan Pemkab Tuban.
Sebelumnya dalam sambutannya, Gubernur Jatim menekankan agar komitmen Pramuka Jawa Timur Produktif senantiasa dijalankan sesuai dengan program kegiatan. Hal tersebut selaras dengan program Pemprov Jatim yang beberapa waktu mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat terlibat pada program Merdeka Ekspor.
“Mari bersama Satukan langkah, gerakan, dan program kegiatan yang disusun Kwarda, Kwarcab hingga Kwarran untuk mendukung pembangunan nasional dan Jawa Timur,” ungkapnya. Salah satunya mendukung peningkatan sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan yang menjadi unggulan di Jawa Timur.
Lebih lanjut, sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan menjadi sektor yang tetap eksis di tengah pandemi Covid-19. Karenanya, Gerakan Pramuka Jatim memiliki tugas untuk menemukan potensi di 3 sektor tersebut. Tidak hanya itu, anggota Pramuka dituntut agar memperluas khazanah ilmu pengetahuan dan teknologi setinggi-tingginya.
“Yang mampu menghasilkan inovasi dan kreasi sebagai ciri khas anggota Pramuka,” sambungnya.
Gubernur Jatim juga menyerukan agar anggota Pramuka selalu menguatkan persaudaraan dan persatuan tanpa memandang latar belakang, suku, ras, maupun agama. Sebagai bentuk implementasi atas tema tahun ini, Pramuka Berbakti Tanpa Henti. “Jaga pramuka dengan semangat persatuan dan penuh persaudaraan lahir batin,” tuturnya.
Pada Kesempatan yang sama Ketua Kwartir Daerah Pramuka Jawa Timur, H.M. Arum Sabil menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Gubernur Jatim dan Pemprov Jatim atas dukungan selama ini. Sebagai rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-60 Gerakan Pramuka, Kwarda Jatim melaksanakan vaksinasi di 60 titik di Jawa Timur. Juga diselenggarakan donor danar dan donor plasma konvalesen. “Sebagai wujud dukungan gerakan Pramuka terhadap penanganan Covid-19 di Jawa Timur,” jelasnya.
Menindaklanjuti konsep Pramuka Jatim Produktif, lanjut Arum Sabil, anggota Pramuka diharapkan mengembangkan kemampuan di bidang agrobisnis. Tidak hanya softskill tapi juga kemampuan hardskill yang diwujudkan dengan mampu mengolah lahan pekarangan maupun lahan kosong di sekitar tempat tinggalnya menjadi lahan produktif. Di samping itu, anggota Pramuka perlu untuk mengembangkan skill tentang ekonomi kreatif. “Hal tersebut satu paket dalam konsep Pramuka Jatim Produktif,” pungkasnya. (Ags/Sfwn/Hari R)