Plh Bupati Konawe Dr. Ferdinand Sapan,SP, MH., Hadiri Arahan Presiden Jokowi di...

Plh Bupati Konawe Dr. Ferdinand Sapan,SP, MH., Hadiri Arahan Presiden Jokowi di IKN

614 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Konawe. Pelaksana Harian (Plh) Bupati Konawe Dr  Ferdinand Sapan, SP, MH siap mendukung konsep Forest City, yakni pembangunan daerah yang ramah lingkungan yang didominasi oleh lingkungan hijau.

Hal tersebut disampaikan oleh Ferdy sapaan akrab Plh Bupati Konawe usai menghadiri dan mengikuti arahan Presiden Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN),  di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa lalu, 13 Agustus 2024.

“Sebagai Plh Bupati Konawe, saya hadir mendengarkan arahan langsung dari Bapak Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara,” kata Ferdy, saat dikonfirmasi awak media ini, Rabu 14 Agustus 2024.

Menurut Ferdy, dalam arahannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya perencanaan kota yang berorientasi masa depan, dengan konsep forest city yang ramah lingkungan.

“Konawe siap mendukung dan menerapkan konsep ini, demi pembangunan yang berkelanjutan dan lebih baik,” tegas Ferdy.

Lebih lanjut Ferdy menjelaskan bahwa dalam kesempatan itu, Presiden  mengungkapkan bahwa IKN dibangun bukan hanya sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebagai contoh kota masa depan yang dirancang dengan konsep forest city kota yang didominasi oleh lingkungan hijau, bukan beton dan kaca.

Selain itu, masih kata Plh Bupati Konawe, Presiden pun mengajak para Kepala Daerah untuk meniru dan menerapkan konsep pembangunan kota yang berorientasi pada masa depan di daerah masing-masing.

“Presiden juga menyampaikan ke depan kita juga akan pergunakan pembangkit listrik tenaga surya dan kendaraan listrik,” ungkap Ferdy.

Selain yang disebutkan presiden tentang IKN, Ferdy menilai IKN merupakan aglomerasi ekonomi yang sangat besar yang akan menarik daerah lain di sekitarnya untuk tumbuh berkembang.

“Termasuk di wilayah pulau sulawesi sebagai centra beras dan komoditas lainnya akan sangat dibutuhkan di IKN,” jelasnya.

Terkait penekanan Presiden kepada para kepala daerah untuk segera merealisasikan APBDnya karena rendahnya realisasi belanja di kabupaten/kota yang baru mencapai 31 persen, sementara di tingkat provinsi sebesar 41 persen, Ferdy menyebut Kabupaten Konawe tidak ada masalah.

“Anggaran pilkada, pemda Konawe sudah mentransfer 100 persen ke penyelenggara pilkada dan TNI – Polri. Terkait realisasi belanja, Pemda Konawe mendapat apresiasi terkait ketepatan penyaluran Dana Desa dan DAK Fisik pada semester satu 2024 dari Kementerian Keuangan. Artinya Konawe aman dalam hal penyerapan anggaran,” pungkas Ferdy.

Diketahui, dalam acara tersebut, Presiden Jokowi memberikan arahan khusus kepada 38 Gubernur, Presiden menekankan agar kebijakan pemerintah daerah linier dengan Pemerintah Pusat.

 

“Gubernur adalah ujung tombak penyambung antara daerah dan pusat. Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, gubernur harus betul-betul paham skala prioritas dan arah kebijakan pemerintah pusat,” tegas Jokowi.

“Sebagai contoh pemerintah pusat membangun waduk, rekan-rekan gubernur, bupati/wali kota diharapkan membangun sarana pendukung tersier di sekitarnya,” sambungnya.

Presiden juga menginstruksikan para kepala daerah untuk mengidentifikasikan kelebihan maupun kekurangan kabupaten/kota.

“Buat kebijakan yang berdampak kepada masyarakat. Bangun kerja sama antar daerah dengan baik, seperti urusan pengelolaan sampah. Lalu saya harapkan juga adanya backup data di daerah Bapak Ibu sekalian,” kata Presiden.

Presiden juga mengharapkan para kepala daerah untuk menyiapkan ruangan, dan cathlab guna menunjang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di daerah masing-masing.

Selain itu, Presiden Jokowi menegaskan urusan anggaran dan keamanan terkait Pilkada serentak di depan para Kepala Daerah. Jokowi meminta anggaran Pilkada serentak segera diselesaikan.

“Saya minta urusan anggaran harus segera selesai, anggaran untuk Pilkada. Juga yang berkaitan dengan keamanan, koordinasikan dengan Forkopimda, karena kita belum pernah memiliki pengalaman untuk melaksanakan Pilkada serentak,” kata Presiden.

“Kalau ragu-ragu dan memerlukan tambahan kekuatan agar disampaikan kepada Kapolda, kalau provinsi sampaikan ke Kapolri langsung. Ini menyangkut keamanan dan ketertiban nanti di dalam kegiatan Pilkada yang kita akan selenggarakan di bulan November mendatang,” tambahnya.

Di akhir arahannya, Presiden Jokowi berterima kasih kepada para Kepala Daerah yang hadir di Ibu Kota Nusantara dan berharap agar hal yang baik bisa ditiru dan direncanakan untuk diterapkan di daerah masing-masing. (Rilis)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY