Plt Kadis Diskopdagin Terima Audiensi Terbuka Bersama PC PMII Bahas Ekonomi Kerakyatan...

Plt Kadis Diskopdagin Terima Audiensi Terbuka Bersama PC PMII Bahas Ekonomi Kerakyatan Secara Terarah

122 views
0
SHARE

Suara Indonesia News|Indramayu. Belasan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Indramayu sambangi Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagin). pada Jumat, 21/3/25.

PC PMII Indramayu menyampaikan tuntutan untuk memperbaiki sistem ditengah maraknya pasar modern tanpa mengesampingkan pelaku usaha UMKM.

Plt Kadis Diskopdagin Yus Rusmadi, menerima dengan hangat atas kedatangan PC PMII untuk melakukan langkah audiensi secara terbuka.

Dalam audiensi PMIl menyoal tentang kebijakan terkait Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2024 yang dinilai kurang berpihak pada ekonomi kerakyatan.

Dikatakan Ketua PC PMII, dalam penyusunan Perda Nomor 7 Tahun 2011 mereka ikut andil, namun direvisi menjadi Perda Nomor 4 Tahun 2014.

“Dengan lahirnya Perda Nomor 5 Tahun 2024, PMII merasa perlu untuk mengawal implementasi kebijakan agar benar-benar berpihak pada rakyat kecil, Dia menganggap aturan tersebut hanya menguntungkan sebagian pihak saja,” ujar Budi Hendrawan.

Menurut Budi Hendrawan, diketahui di Jalur Pantura masih ada Minimarket atau perbelanjaan modern yang beroperasi 24 jam jelas bertentangan dengan regulasi yang mengatur jam operasionalnya.

“Ada beberapa minimarket menentang regulasi yang mengatur jam operasionalnya, yang seharusnya dari pukul 08.00 hingga 22.00. Hal ini berpotensi menggerus usaha kecil dan tradisional yang semakin sulit bersaing,” ucapnya.

Wakil Ketua PMII menambahkan, perlu adanya kajian ulang regulasi supaya tidak menguntungkan Corporation besar dibandingkan pelaku pedagang lokal.

“Perlu pengkajian ulang regulasi karena dianggap menguntungkan Corpration besar dibandingkan UMKM,” tutur Fikri.

Plt Kadis Diskopdagin menyatakan, Pada audiensi ini menjadi momentum bagi PC PMII Indramayu untuk mengawal kebijakan ekonomi daerah agar tetap berpihak pada masyarakat kecil.

“Dengan adanya dialog terbuka seperti ini, diharapkan regulasi yang diterapkan dapat lebih adil dan memberikan manfaat nyata bagi UMKM serta pasar tradisional di Indramayu,” harap Yus Rusmadi.

Plt Kadis Diskopdagin Yus Rusmadi, menanggapi audiensi dengan sikap terbuka. Dia mengapresiasi kepedulian PMII terhadap ekonomi kerakyatan serta kondisi pasar di Indramayu.

Pasalnya, dalam pengelolaan pasar tradisional dan UMKM memang menjadi tantangan besar yang perlu ditangani bersama oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan media.

“Kami memahami kekhawatiran teman-teman PMII. Memang benar, pasar tradisional masih menghadapi banyak kendala, termasuk persoalan kebersihan dan daya saing dengan toko modern,” jelas Yus Rusmadi

Kemudian Kadis Plt Diskopdagin menjelaskan pada sesi wawancara, UMKM juga harus meningkatkan mutu dan kualitas produk agar bisa bersaing.

“Banyak masyarakat lebih memilih produk dari toko modern karena kemasan dan standar kebersihannya lebih baik,” jelas Yus Rusmadi.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi pasar dan memastikan regulasi diterapkan dengan adil.

“Kami kedepannya akan meningkatkan pembinaan terhadap UMKM agar produknya memiliki standar yang lebih baik, termasuk sertifikasi halal dan Nomor Izin Berusaha (NIB). Kami berharap ada sinergi dari semua pihak, termasuk PMII, untuk bersama-sama membangun ekonomi Indramayu yang lebih sejahtera,” pungkasnya. (Toro)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY