Presiden Jokowi Bertemu PM David Cameron dan Pidato Di depan Parlemen Inggris

Presiden Jokowi Bertemu PM David Cameron dan Pidato Di depan Parlemen Inggris

1,158 views
0
SHARE

Suaraindonesianews-London, Pada hari kedua kunjungannya di kota London, Inggris, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melakukan rangkaian agenda kegiatan yang cukup padat. Mengawali kegiatan, Selasa (19/4) pagi waktu setempat, Presiden Jokowi akan menerima 24 lembaga finansial terkemuka di dunia yang bermarkas di London.

Selanjutnya, Presiden Jokowi  diagendakan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron di Kantor PM Kerajaan Inggris, 10 Downing Street. Pertemuan bilateral dan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Inggris, serta jamuan santap siang akan mewarnai pertemuan kedua kepala pemerintahan itu.

Pada Selasa (19/4) sore, Presiden Jokowi akan berpidato di dua tempat yaitu dalam Sidang Marine Environment Protection Committee (MEPC) di Gedung International Maritime Organization (IMO), dan di hadapan Parlemen Kerajaan Inggris di Palace of Westminster.

Mengakhiri agenda kegiatan hari ini, Presiden Jokowi pada malam nanti akan bersilaturahmi dengan masyarakat Indonesia di Inggris yang berlokasi di Wisma Nusantara, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London.

Ribuan warga Indonesia di Inggris telah mendaftar secara online untuk ikut dalam pertemuan ini. Menjawab animo masyarakat yang tinggi untuk menghadiri kegiatan tersebut dengan ditandai membludaknya warga yang mendaftar, pihak KBRI London telah menambah alokasi yang semula 1.000 kursi, menjadi 1.250 kursi.

Turut mendampingi Presiden Jokowi selama kunjungan kerja di Inggris adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Kepala BKPM Franky Sibarani, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, dan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Inggris Rizal Sukma. (UN/SI)             

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY