Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Desa Galagamba merupakan salah satu desa yang mendambakan perbaikan saluran air untuk mengalirkan air ke sawah-sawah, tahun ini harapan dari petani desa Galagamba diwujudkan dengan adanya proyek P3A dari BBWS. Dalam perjalanan pengerjaan proyek tidak ada kendala yang berarti tapi ada kesalahpahaman dari reporter salah satu media harian nasional karena mendapatkan RAB dari BBWS yang ternyata RAB tersebut peruntukan tahun sebelumnya.
Hal itu setelah dijelaskan oleh Budi, ST., pendamping proyek BBWS saat bertemu di warung depan Kampus ITB Watubelah (Rabu, 22 Juli 2020). Lebih lanjut Budi menerangkan untuk tahun ini dengan anggaran yang sama dengan tahun lalu tapi tidak memakai batu muka dan memperlihatkan gambar teknik dari senderan yang dibuat.
Usai inspeksi yang dilakukan oleh staff BBWS dan didampingi Budi juga, Uja Pelaksana proyek menemui media di ruang kerjanya (Kamis, 23 Juli 2020) didampingi Suyanto Petugas Pertanian Lapangan BPP Ciwaringin, menjelaskan kalau proyek baru saja diinspeksi petugas BBWS dan tidak ada masalah baik dari segi ukuran dan kualitas pekerjaan karena mereka saat inspeksi langsung mengukur kedalaman pondasi 30 cm dan ketinggian senderan 50 cm juga lebarnya 40 cm.
Juga plesteran diketok-ketok untuk memastikan kualitas kerjaan sesuai spek yang ada. Saat inspeksi dihadiri juga Musa Kuwu Desa Galagamba dan Suyanto PPL BPP Ciwaringin, ungkap Uja. Tak lupa Uja mewakili Musa Kuwu Desa mengungkapkan rasa terima kasihnya pada BBWS yang telah memberikan proyek P3A ke desa Galagamba, yang memang membutuhkan pembangunan dan perbaikan saluran irigasi untuk mengairi areal persawahan desa kami.
Disamping itu Suyanto ikut berkomentar dan menyampaikan terima kasih pada BBWS yang telah memberikan proyek P3A ke desa Galagamba sehingga drainase di areal persawahan itu bisa dimamfaatkan untuk kebutuhan pengairan seluas 35 Ha., jelas membantu kinerja BPP Pertanian karena masalah pendistribusian air untuk areal sawah menjadi sangat diperlukan bila musim kemarau datang.
Lebih lanjut Suyanto berharap BBWS masih memberikan kepercayaan bagi desa Galagamba untuk mengerjakan proyek P3A di tahun berikutnya. Disisi lain ada usulan yang ingin disampaikan pada BBWS berkaitan dengan normalisasi Bendung Galagamba, dan berharap proyek normalisasi bendungan bisa direalisasikan tahun mendatang karena bermanfaat untuk mengairi areal persawahan di Desa Galagamba seluas 120 Ha., dan bisa membantu para petani dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian yang ada, ungkap Suyanto menutup perbincangan. (Hatta)