PT Pos Indonesia Bagikan BST Kemensos di Kantor Kelurahan Kenanga

PT Pos Indonesia Bagikan BST Kemensos di Kantor Kelurahan Kenanga

290 views
0
SHARE
Suasana pembagian BST di pendopo Kelurahan Kenanga.

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Senyum ceria tampak di wajah warga kelurahan Kenanga yang mendapat BST bantuan sosial tunai dari Kemensos yang pembagiannya melalui PT Pos Indonesia, dilakukan di pendopo kantor Kelurahan Kenanga (kamis, 27 agustus 2020).

Saat pembagian media menemui Lurah Aep Kepala Kelurahan Kenanga di ruang kerjanya dan menjelaskan kalau Kelurahan hanya diminta tempatnya saja untuk pembagian BST dan tidak diberi insentif apapun dari kantor pos untuk pelaksanaan BST tahap 4 yang melanjutkan tahap sebelumnya, sewaktu tahap satu hingga tiga warga yang terdaftar mendapat jatah Rp. 600 ribu dan untuk tahap empat hingga enam hanya Rp. 300 ribu saja.

Jumlah penerima BST saat ini ada penambahan sedikit hanya 13 kpm saja menjadi 75 yang sebelumnya hanya 62 saja, penambahan itu karena adanya perluasan BST. Hari ini tidak hanya di Kelurahan Kenanga saja tapi ada beberapa Kelurahan se kecamatan Sumber. Informasi pembagian BST datang dari Kecamatan kalau Kelurahan akan dimintai tempat untuk pembagian BST bagi warganya.

Aep Lurah Kenanga di ruang kerjanya.

Lebih lanjut Lurah Aep menjelaskan, untuk warga terdampak covid di Kelurahan Kenanga mendapat bantuan semua, karena memang pos bantuan datang tidak hanya dari Kemensos tapi juga propinsi dan Kabupaten, kemarin baru dilakukan pembagian beras tahap ketiga dari Kabupaten dan tidak ada pengurangan jumlah penerima, sementara bantuan dari propinsi pengurangannya hampir 50 % tapi Lurah Aep tidak menyebutkan angka pastinya.

Untuk pengadaan masker sudah dilakukan sejak bulan april saat Lurah Aep menempati jabatan lurah dan pengadaan masker dari swadaya warga dan pihak ketiga juga yang ingin berbagi melalui Kelurahan.

Lurah Aep, berharap BST yang diterima warga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan yang memang diperlukan selama pandemi ini dan bukannya untuk kebutuhan konsumtif sekunder. (Hatta)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY