Suara Indonesia News – Duri. Portal yang dibangun oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis dengan biaya dekat dengan angka 200jt akhirnya menimbulkan masaalah baru.
Hal ini dibuktikan dengan adanya penolakan dari direktur PCR Ari, mengeluhkan dengan adanya portal yang dibuat oleh Dinas Perhubungan Bengkalis ini.
Menurut Ari, saat ini karyawan kami tidak dapat gaji karena terhalang dengan penjualan CPO sementara pabrik tetap harus operasi.
“Puluhan karyawan di PT PCR tidak bekerja dan tidak dapat gaji sementara kami harus tetap operasi, bagai mana mereka bisa bekerja sementara pabrik tidak dapat mengeluarkan hasil produksinya,” ujarnya pada Rabu 5 Januari 2022.
Ari berharap agar pemerintah dapat mencarikan solusinya karena disatu sisi pembuatan portal ini merugikan karyawan kami.
Salah seorang sopir tangki membawa CPO saat diminta keterangan dari media ini mengatakan dirinya sudah tertahan selam dua hari disini
“Sudah Dua hari saya parkir disini Bang, saya hanya menjalankan tugas Bang,” ujar sopir ini yang enggan disebutkan namanya.
Dari pantauan awak media dilapangkan terlihat tujuh unit mobil tanki untuk membawa CPO di pabrik tergendala di depan portal.
Selain mobil tangki ada juga mobil truk Fuso 4 unit untuk membawa buah sawit juga terpakir disana.
Akibat dari kejadian ini jalan gajah Mada Sebanga Duri terjadi macet dari dua arah kendaraan roda empat terhenti hingga 4 kilo meter.
Sempat terjadi eksiden kecil dilapangkan dimana adu argumentasi tak terhindar antara Ari dengan petugas dari lantas yang bertugas.
Selain itu, salah seorang berusaha hendak mumutus rantai portal ada juga warga yang pro tentang adanya portal, mencegah situasi memanas hampir saja dua orang yang kontra dan pro adu jotos.
Saat berita ini terbit, tidak satupun Dinas Perhubungan Bengkalis berada di lapangan untuk diminta keterangan. (Mus)
