Suara Indonesia News – Mamuju. Setelah Pelaksanaan babak penyisihan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Ke-VIII Tingkat Sulawesi barat Tahun 2023 yang berlangsung dari tanggal 27 hingga 31 Mei 2023, Dewan Hakim menggelar Rapat terkait hasil akhir yang bertempat diaula Lukas hotel,jalan ponegoro, kecamatan mamuju
(31/05/23).
Sebanyak 107 orang peserta berasal dari 6 kontingen kabupaten telah memberikan penampilannya yang terbaik pada 4 Cabang lomba yang diadakan. Di antaranya Cabang Tilawah (Anak-Anak dan Dewasa), Cabang Tahfidz (1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz), Cabang Tafsir Bahasa Arab, dan Cabang Hadits (100 Hadits dan 500 Hadits).
Rapat yang dipimpin oleh sekertaris Dewan Hakim, H. Sukri mondang S.Ag, beliau sampaikan bahwa” tujuan rapat ini dimaksudkan guna menetapkan peserta finalis I, II, dan III pada STQH Ke-VIII Tingkat Provinsi Sulawesi barat Tahun 2023 dan akan berjuang ke Tingkat Nasional i di Kabupaten Jambi pada bulan Oktober mendatang.” Jelas” Sukri mondang
Dalam rapat dewan hakim, Turut hadir Karo Kesra dan pemerintahan Setda provinsi Sulawesi barat Moh. rahim saleh M.Si. para Dewa Hakim lainnya, dan para panitia.
Karo Kesra dan pemerintahan provinsi Sulbar, menyampaikan” bahwa tujuan rapat ini adalah penentuan juara lomba STQH Ke-VIII Sulbar, tadi kita rapatkan mengenaik juara-juaranya hanya belum bisa dirilis dan nanti malam baru diumumkan. Karena kita sudah sepakat semua bahwa nanti dipenutupan baru diumumkan siapa juara-juara dan siapa juara umum dari kabupaten mana, jelas ” Mohammad saleh rahim.
Selaku penanggung jawab tekhnisi STQH KE-VIII Sulbar ini, Moh .saleh rahim, juga berharap” mudah-mudahan hasil yang kita peroleh ini mudah-mudahan hasil betul -berul hasil objektif karena dewan hakim semua yang tidak berpihak kemanapun,netral dan mereka juga ahlinya dalam bidang masing-masing.dan mudah- mudahan hasilnya nanti ini kita bisa bawa ketingkat nasional” harap,”Moh. saleh rahim.
Sedangkan melalui ketua dewan hakim STQH KE-VIII tingkat Provinsi Sulawesi barat, yaitu Al-Mukarram KH.Hasan Basri , mantan legenda Qori internasional asal Sulawesi barat ini,beliau menyampaikan bahwa ” mengenai rapat dewan hakim tadi, Alhamdulillah lancar dan tidak ada masaalah, cuma penekanan tadi adalah, lanjutannya nanti masaalah pembinaan dan masaalah perhakiman dan sebagainya itu kedepannya harus ditambah karena nampaknya tahun ini hakim agak sedikit tidak memenuhi standar karena hakimnya kurang, sehingga terpaksa dipakai dalam satu bidang satu-satu orang saja padahal sebetulnya itu tidak boleh. Minimal ada 2 orang dalam satu bidang. Terang”, Hasan Basri.
Hasan Basri, Lanjut beliau sampaikan” bahwa tadi diusulkan juga ke Karo kesra bahwa” hakimnya kedepan perlu ditambah supaya bisa mencukupi dan hakim-hakim yang bertugas tidak ada yang merangkap jabatan, serta mengenai sistem penilaian Alhamdulillah sudah bagus dan kegiatannya tidak ada masaalah antara hakim satu dengan hakim dua itu kami paling selisih setengah saja nol koma jadi kelihatannya bagus,Tutup” Hasan Basri.
Diketahui” sebentar malam akan ditutup STQH Ke-VIII tingkat Provinsi Sulbar ini pada jam 20.00-23.00 wita dipanggung utama pelataran masjid Baitul Anwar provinsi Sulbar. (Hamma)
