Suara Indonesia News – Cirebon. Ratusan masyarakat Desa Bojong Kulon Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon membludak mendatangi balai desa setempat untuk mengikuti sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana bersama anggota DPR RI Kardaya Warnika DEA, pada Kamis (15/6/2023).
Masyarakat yang ingin mengetahui sosialisasi dan KIE program Bangga Kencana, terkait permasalahan stunting di kabupaten Cirebon. Mereka juga pengen lebih mengenal wakil rakyat yang telah dipilihnya.
Anggota DPR RI dari partai Gerindra Kardaya Warnika hadir didampingi mitra seperti Yusnandri Perdana ketua Tim pelayanan manajemen Reformasi birokrasi BKKBN Jawa Barat, Jaojatun Plt sub kordinator advokasi pergerakan dan penyuluhan pafa bidang dalduk dan PP, DPPKBP3A kabupaten Cirebon dan kuwu Bojong Kulon H. Sudarso.
Anggota DPR RI Kardaya Warnika, menjelaskan Stunting merupakan persoalan nasional. Oleh karenanya, penanganannya tidak bisa hanya oleh masing-masing sektor, namun harus dilakukan secara kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Saya sebagai anggota DPR RI ingin bahwa di daerah pemilihan saya khususnya masyarakat Desa Bojong Kulon yang telah memilih saya agar selalu sehat dan samawa, maka dari itu saya bersama yang menangani bidang masalah stunting datang untuk menjelaskan kepada masyarakat bagaimana cara penanganan dan pencegahannya, ” ujarnya.
Dikatakannya stunting adalah kekurangan gizi pada bayi 1000 hari pertama kehidupannya, sehingga menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.
“Karena mengalami kekurangan gizi menahun bayi stunting tumbuh lebih pendek dari standar balita seumurnya, namun tidak semuanya yang bertubuh pendek itu stunting, ” Katanya.
“Jika anak mengalami stunting, tentu saja tidak hanya berdampak pada fisk namun bisa berpengaruh pula terhadap kecerdasan anak tersebut ada tiga hal yang dipersiapkan dalam penanganan stunting ini, ” Sambungnya.
Pertama program siap nikah dan siap hamil Calon pengantin harus dipersiapkan, jangan sampai kurang gizi, amenia dan lainnya yang nanti ketika menikah dan hamil memungkinkan punya anak stunting karena dari ibu yang kurang gizi atau secara fisik kurang sehat.
Kemudian 1000 hari pertama kehidupan, anak harus betul-betul diperhatikan asupan gizinya makanan bergizi tidak harus yang mahal namun bisa memanfaatkan yang ada di sekitar.
“Dan yang terakhir pascapersalinan ibu-ibu direkomendasikan untuk bisa ber-KB agar perhatian termasuk pengasuhan atas anak yang telah dilahirkan lebih fokus sehingga anak akan tumbuh dengan baik dan terhindar dari stunting, “pungkasnya. (Sendi)