Suara Indonesia News – Jakarta. Kans Wapres Terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka untuk menahkodai Partai Golongan Karya (Golkar) semakin terbuka lebar. Ada sejarah jejak kepemimpinan di partai berlambang pohon beringin itu.
“Gibran bakal ulang sejarah Jusuf Kalla (JK) jadi Ketua Umum Partai Golkar,” terang H.A. Bashar, SH, MH, Ketua Umum Relawan GO GIBRAN di Jakarta, Senin (29/4/2024)
Pengacara terkenal ini mendorong Wapres Terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka menduduki posisi Ketum Golkar
Jika tak ada aral melintang, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal dilantik sebagai Presiden dan Wapres periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024 nanti. Sementara Munas Partai Golkar bakal digelar Desember 2024.
“Sama seperti Pak JK di tahun 2004 yang dilantik jadi Wapres Oktober 2004 bersama Prsiden SBY. Dua bulan kemudian di Munas Golkar yang digelar Desember 2004, JK terpilih sebagai Ketum Golkar,,” papar H.A.Bashar yang juga Ketua Umum Gerakan Karya Justitia Indonesia (GKJI) ini.
Saat Munas Partai Golkar 2004 yang diselenggarakan di Nusa Dua Bali itu, JK mengalahkan Akbar Tandjung dengan angka telak, yaitu 323 suara berbanding 156 suara.
Sejarah lainnya, lanjut H.A. Bashar, bahwa Partai Golkar itu biasanya diisi oleh pejabat negara. “Kalau bukan Wapres, Ketua MPR, DPR atau minimal setara Menteri Koordinator lah,” jelasnya.
Dimulai dari Wapres RI kelima H. Soedharmono, SH yang menjabat Ketum Golkar 1983-1988. Kemudian Wahono yang Ketum Golkar periode 1988-1993 yang saat itu menjabat Ketua MPR.
Harmoko, Ketua Umum Golkar 1993-1998 yang juga menjabat Ketua MPR. Selanjutnya Akbar Tanjung periode 1998-2004 yang juga menjabat sebagai Ketua MPR. Jusuf Kalla Ketum Golkar 2004-2009 menjabat sebagai Wapres.
“Ada Pak Aburizal Bakrie periode 2009-2019 menjadi Menko, Agung Laksono dan Setya Novanto saat menjadi Ketum Golkar sebagai Ketua MPR dan terakhir Airlangga sebagai Menko,” tambahnya.
Di internal Golkar muncul empat nama yang digadang-gadang mengisi posisi Ketum Golkar. Selain Airlangga Hartarto yang saat ini menjabat Ketum, nama Ketua MPR, Bambang Soesatyo juga ikut mencuat. Ada juga Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.
“Pejabat yang tertinggi kan Gibran sebagai Wapres. Sudah saatnya Partai Golkar disi tokoh muda,” tuntasnya. (Red)