Rem Blong, Minibus Terjun ke Jurang Pantai Terong Aceh Tengah

Rem Blong, Minibus Terjun ke Jurang Pantai Terong Aceh Tengah

264 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Takengon. Mobil penumpang yang membawa 12 penumpang dari Aceh Timur, terjun diperkebunan kopi sedalam 50 meter di obyek wisata Pantan Terong, Kecamatan, Bebesen, Aceh Tengah, Minggu (21/03-3021).

Dua penumpang Mopen ini meninggal dunia ditempat.

Kapolres Aceh Tengah AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, melalui Kasat Lantas AKP Yofie Artanta Sik, ketika diminta keteranganya usai para korban dibawa ke RSU Datu Beru Takengon, membenarkan Mopen yang lepas kendali di penurunan obyek wisata tersangkut di kebun kopi.

Para penumpang dalam bus ini warga Kota Langsa, hanya seorang dari Bener Meriah.

Rata rata sudah berumur di atas 50 tahun, hanya supir yang berumur 38 tahun dan seorang balita dari Bener Meriah.

Dua korban laka lantas yang meninggal dunia Erna, 60, ibu rumah tangga, penduduk Kampung Lengkong, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, dan Erni, 51, penduduk Karang Anyar, Langsa Baro.

Anto, 38, supir bus dengan no pol BL 7554 FL, bersama 9 penumpang lainya mengalami luka-luka.

Kesemuanya korban luka-luka ini adalah warga Kecamatan Langsa Baro, Kecamatan Langsa Barat dan Karang Baru, Kota Langsa.

Mopen dari langsa ini lepas kendali karena rem kendaraanya blong.

Kawasan obyek wisata ini merupakan daerah yang rawan kecelakaan khususnya saat menurun usai dari puncak.

Rata rata kendaraan roda dua yang lepas kendali di daerah ini jenis metic.

Masyarakat, aparat kepolisian dan petugas kemanusiaan yang mengetahui ada musibah kecelakaan ini, saling bantu membantu memberikan pertolongan.

Terlihat kaum ibu dan kaum bapak dalam Mopen yang diperkirakan rombongan ini dipapah masyarakat dan petugas untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun, dua korban Erna dan Erni warga kota Langsa ini menghembus nafas terakhir di lokasi kecelakaan. Kasat Lantas Polres Aceh Tengah menjelaskan, selain mengalami kerugian dua meninggal dunia dan 12 luka-luka, kerugian material diperkirakan Rp 20 juta. (Azhari)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY