Suara Indonesia News – Cirebon. Warga RW 05 Kelurahan Sumber, Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon gencar sosialisasi dan perang melawan Covid-19 untuk memberikan rasa aman dan nyaman untuk warga masyarakat RW 05 karena kesehatan itu yang paling penting. Dari memasang spanduk sampai melakukan penyemprotan disfektan. Minggu (19/4/2020)
Nurita Ketua RW 05 Kelurahan Sumber menyampaikan, RW 05 dalam rangka penanganan Convid-19 sesuai program dan arahan dari pemerintah dan pihak terkait beberapa antisipasi kita lakukan seperti untuk solat jumat karena masyarakat masih antusias mengadakan untuk solat jumat.
Kita RW 05 mencoba mengundang Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), kita melakukan prosedur protokol diantaranya kita melakukan gulung tikar atau gulung karpet biar semua jamaah bisa membawa sajadah masing-masing,” ujarnya.
Ia menuturkan, pada jumat berikutnya kita melakukan pengecekan suhu badan dan penyediaan masker, Alhamdulillah ternyata dari himbauan yang kita lakukan satu hari sebelumnya para jemaah hampir 70 persen sudah membawa masker, jadi kita menyediakan masker tidak terlalu banyak tidak memberatkan kami panitia.
Panitia menyediakan masker untuk jamaah solat jumat hampir seratus masker dan kepakai hanya 60 persen ada sisa 40 persen,” imbuhnya.
Selanjutnya Nurita menjelaskan, untuk minggu ini kita kegiatannya kelanjutan dari yang kemarin yaitu melakukan penyemprotan disinfektan, kita mendapatkan bantuan dari tokoh masyarakat dan itu murni swadaya dari masyarakat. Kita bisa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
Alat-alat yang kita gunakan untuk penyemprotan itu kebetulan ada instansi terkait PT. Nur Apindo yang meminjam alatnya dan ada dari warga juga yang punya alatnya. Jadi kita menggunakan alat penyemprotan disfektan itu hampir 7 alat,” Kata Nurita.
Dari program arahan untuk warga selalu cuci tangan dengan baliho dan spanduk yang kita pasang di beberapa titik, kita dari kru nol lima melakukan pengadaan alat cuci tangan dengan tema seratus galon untuk RW 05 sudah berjalan tapi belum 100 persen baru 50 persen,” ungkapnya.
Program seratus galon ini kita juga masih terus pengadaan galonnya terutama titik-titiknya seperti warung-warung terutama warung sembako yang banyak berkumpul ibu-ibu untuk belanja kebutuhan,” ucapnya.
Terhadap dinas terkait yang terdekat tingkat kelurahan harapan saya dari Pak Lurah bisa mengkoordinir bisa mengumpulkan semua RW bisa melakukan penyemprotan secara massal untuk menjaga dan mengantisivasi memutus penyebaran mata rantai virus corona,” tandasnya. (Pi,i)