Saat Monitoring Banjir, Ditemukan Kantong Sampah Plastik Dalam Drainase

Saat Monitoring Banjir, Ditemukan Kantong Sampah Plastik Dalam Drainase

247 views
0
SHARE
Wadi, SE., Sekdis PUPR sebelah kiri dan Syahroni, Kadis PUPR sebelah kanan.

Suara Indonesia News – Kota Cirebon, Curah Hujan besar yang terjadi di seluruh pelosok Indonesia menyebabkan banjir di hampir seluruh daerah, ada yang hanya tergenang lalu surut bahkan tingginya curah hujan dan derasnya air menyebabkan adanya korban meninggal.

Mengingat kondisi hujan yang tinggi, Wadi, SE., Sekdis PUPR Kota Cirebon yang merangkap jabatan sebagai Kabid Binamarga sigap dan terus melakukan monitoring kondisi banjir tiap malam bahkan tidak segan-segan turun langsung ke lokasi banjir dan membuka saluran air atau drainase yang terdapat air menggenang untuk memastikan tidak ada sumbatan pada drainase tersebut.

Ternyata drainase sekitar jalan Cipto tepatnya di depan SMKN 2, dalam drainase ditemukan kantong plastik besar penuh sampah plastik yang menyumbat, tidak tanggung-tanggung ada 3 kantong yang diduga dibuang pedagang kakilima ke drainase, bahkan di drainase arah jalan Pembangunan ditemukan tumpukan ban-ban bekas ketika diangkat sampai dapat 2 mobil pickup, ban bekas otomatis menyumbat drainase yang ada. Ketika ban bekas dan kantong plastik sudah diangkat maka genangan air jalan Cipto tidak terlalu lama langsung surut, ungkap Wadi di depan Syahroni Kadis PUPR usai makan siang di kafe dekat kantor, (Jum’at, 17 Januari 2020).

Dalam setiap monitoring banjir, Wadi juga mengajak Kadis untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut, bagi pribadinya yang sudah mendapat gaji dari masyarakat tidak segan untuk terjun langsung membersihkan saluran air yang menyebabkan banjir, kalaupun tidak selesai malam itu maka esok harinya akan menyuruh pegawai PUPR untuk melanjutkan pembersihan sumbatan yang ada.

Wadi, SE., juga berpesan pada warga Kota Cirebon untuk bersama-sama dalam menjaga kebersihan dan lingkungan untuk tidak membuang sampah sembarangan khususnya pada saluran air atau sungai yang berdampak membuat sumbatan pada drainase ataupun sungai hingga air meluap ke jalanan yang membuat jalan menjadi banjir. (Hatta)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY