Suaraindonesianews – Kuningan, Secara umum masyarakat Jawa Barat atau Tatar Sunda, dikenal sebagai masyarakat yang lembut, religius, dan sangat spiritual. hal tersebut diungkapkan pimpinan Saka Tunggal Budaya Pasundan, Rahmat Gumelar minggu 15/9 di desa Cinagara kab kuningan.
Lebih lanjut Rahmat menyampaikan, Kecenderungan ini tampak sebagaimana dalam pameo silih asih, silih asah dan silih asuh, saling mengasihi dan selalu mengutamakan sifat welas asih. saling menyempurnakan atau memperbaiki diri melalui pendidikan dan berbagi ilmu pengetahuan, dan saling melindungi serta saling menjaga keselamatan.
Bahkan Sunda juga memiliki sejumlah nilai-nilai lain seperti kesopanan, rendah hati terhadap sesama, hormat kepada yang lebih tua, dan menyayangi kepada yang lebih kecil. Dengan penuh karakteristik Budaya sunda merupakan budaya yang tumbuh dan hidup di dalam masyarakat Sunda.
Kebudayaan Sunda mempunyai keseimbangan magis yang dipertahankan dengan cara melakukan upacara-upacara adat sedangkan keseimbangan sosial masyarakat Sunda melakukan kegiatan yang besifat gotong-royong untuk mempertahankannya. Secara umum masyarakat Jawa Barat atau Tatar Sunda, dikenal sebagai masyarakat yang lembut, religius, dan sangat spiritual.
Menurtnya, Kehadiran Saka Tunggal Buda Pasundan dalam hal ini hanyalah sebuah wadah kecil utuk melestarikan dan menjaga budaya sunda yang pada saat ini hampir punah tergilas zaman budaya asing.
Dengan Hadirnya SAKA TUNGGAL BUDAYA PASUNDAN diharapkan dapat mensinergitaskan dan menerapkan nilai nilai yang terkandung dalamnya terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tentunya sesuai dengan amanat UUD 1945 dan Dasar NegaraPancasila. Karena jati diri bangsa sudah dapt dipastikan ditentukan oleh budayanya sendiri.
Untuk itu Sakatunggal Budaya pasundan dalam hal ini mengajak para generasi muda bangsa untuk melestarikan dan mempertahankan serta mengamalkan nilai nilai yang terkandung dalam budaya sunda yg telah wariskan oleh para leluhur terdahulu. Agar tatanan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara tidak lagi terpecah belah oleh budaya luar. Kita jaga budaya sunda sebagai peninggalan para leluhur dalam membentuk ahlak dan kepribadian, budaya mampuh menjadi Destinasi dan kearifan budaya lokal di negeri kita.ujar Rahmat Kepada Media.(Sep/Red.SI)