Santap Makanan di Hajatan, Ratusan warga Purwakarta Alami Keracunan, Polres Purwakarta Lakukan...

Santap Makanan di Hajatan, Ratusan warga Purwakarta Alami Keracunan, Polres Purwakarta Lakukan Penyelidikan

349 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Purwakarta. Kasus keracunan warga kembali terjadi di Purwakarta Jabar lebih heboh lagi menimpa sebanyak 121 orang menjadi korban keracunan Santap makanan usai menyantap hidangan di acara hajatan sunatan di wilayah Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, pada Minggu (05/05/2024) kemarin.

Umumnya warga alami gejala pusing, mual, muntah, diare hingga sesak nafas, 27 orang diperiksa di RSUD dan sisanya di puskesmas Sukatani.

“Masih lemes, sebenarnya saya enggak diundang cuma kakak bawa besek saya yang makan, emang dagingnya pas dimakan agak bau, saya bilang ke si teteh, bentuk daging agak hancur saya kira masaknya terlalu lama , kata teteh jangan dimakan kalo bau mah takut jadi penyakit kata saya ah da rasanya enak teh cuma baunya agak beda,” ujar Sumiati ditemui di ruang Flamboyan RSUD Bayu Asih Purwakarta, Senin (06/05/2024).

Ia menegaskan, saat menyantap makanan itu dalam kondisi sehat dan belum menyantap makanan lain, selang enam jam, ia merasakan pusing berat, perut terasa sakit hingga bulak-balik ke kamar mandi. Ia juga alami penurunan tensi darah hingga harus dirawat.

“Abis shalat Maghrib perut kayak dipelintir sakit banget, berdiri langsung keringat dingin kayak yang mau muntah, tapi saya enggak muntah, ke kamar mandi tiga kali langsung dibawa ke puskesmas, pas makan lagi sehat, malah saya abis undangan di Plered tapi gak makan , pas pulang main ke rumah kakak makan undangan dari situ, saya aja yang makan langsung layak gini,” ungkapnya.

Sumiati mengaku hanya makanan jenis daging yang ada kejanggalan, dari menu makan yang ada yaitu nasi, daging dan mie bihun, yang lainnya nampak normal.

“Di besek ada nasi soun sama daging, kalo soun normal cuma daging bau ama hancur,” pungkasnya.

Sementara itu, pihak Polres Purwakarta, lakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan keracunan massal yang terjadi di Kampung Sukamulya, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang terjadi pada Minggu, (5/5/2024) kemarin.

Diketahui, sekitar 159 orang diduga mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan hajatan sunatan di Kampung Sukamulya, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani.

Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Muchammad Arwin Bachar mengungkapkan, kini Polres Purwakarta lakukan penyelidikan terhadap dugaan keracunan tersebut.

“Sampai saat ini masih dilaksanakan penyelidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Purwakarta dan Polsek Sukatani,” ucap Arwin kepada wartawan di Mapolres Purwakarta, Senin (6/5/2024) siang.

Ia menyebut, para korban mengalami gejala pusing, mual, muntah dan diare setelah manyantap makanan di acara khitanan yang digelar warga di wilayah tersebut.

“Acara hajatan yang dimulai pada pukul 10.00 WIB, mulai terasa oleh para korban antara pukul 12.00 Wib, rata rata korban mengalami buang-buang air besar berulangkali, muntah-muntah dan pusing. Lalu pada sekira pukul 14.00 WIB dan 15.00 WIB para korban mulai lemas,” ucap Arwin.

Ia menambahkan, sekira pukul 16.00 WIB para korban dirawat oleh bidan Desa Pasirmunjul, Puskesmas Sukatani dan RSUD Bayu Asih Purwakarta.

“Untuk Saat ini, dari total keseluruhan yang berobat sebanyak 159 orang, yang masih dirawat 14 orang di Puskesmas Sukatani dan RSUD Bayu Asih Purwakarta, sedangkan 145 orang sudah pulang,” Ujarnya.

Ia menyebutkan, pihak Polres Purwakarta sudah koordinasi dengan Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta untuk mengambil sampel makanan serta muntahan guna mengetahui penyebabnya.

“Masih dalam penyelidikan. Kami juga mengamankan barang bukti berupa semple makanan dan wadah yang diduga penyebab terjadinya keracunan. Serta Kami juga sudah melakukan pengecekan TKP dan meminta keterangan dari sejumlah warga. Alhamdulillah para korban sudah mulai membaik. Kini masih kami dalami penyebab keracunan tersebut,” katanya. (fuljo)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY