Suara Indonesia News – Indramayu. Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana, Pecinta dan Penggiat Alam Indramayu (PB-PPAI) bersama pemuda Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, melakukan kajian dan penelusuran penyebab terjadinya banjir. Pada Senin, (15/02/2021).
Kajian dan penelusuran Satgas PB-PPAI bersama Pemuda Eretan Wetan dalam rangka menindaklanjuti kebijakan Pemerintah Kabupaten Indramayu pasca pencabutan tanggap darurat bencana banjir. Hal ini dilakukan guna mengurangi dan mencegah kerusakan serta kerugian jika terjadi bencana lagi dikemudian hari.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Komandan Satgas PPAI, Naufal Ramdhani, tentang pentingnya dilakukan kajian mitigasi pasca bencana di Desa Eretan Wetan, agar dapat meminimalisir terjadinya kerusakan dan kerugian akibat banjir. “ Sebelumnya kita sudah membuka posko banjir di Desa Eretan Wetan, namun usai status tanggap darurat banjir dicabut Pemerintah, kami bersama pemuda setempat melakukan kajian dan penelusuran lebih dalam terkait penyebab terjadinya banjir,” Tutur Naufal saat ditemui awak media di sekretariat PB-PPAI.
Adapun, langkah-langkah yang telah dilakukan Satgas PB-PPAI bersama pemuda setempat dalam melakukan mitigasi bencana sampai saat ini, yaitu sudah pada tahapan investigasi terkait beberapa isu penyebab banjir di Desa Eretan Wetan. “Saat ini masih dalam proses investigasi dan pengumpulan data untuk hasilnya kita masih menunggu,” ungkap Naufal.
Perlu diketahui, meski Pemerintah Kabupaten Indramayu sudah mencabut status tanggap darurat banjir dan posko yang berada dilokasi bencana sudah ditutup, namun Satgas PB-PPAI bersama masyarakat sekitar tetap melanjutkan penelusuran penyebab banjir, yang kemudian melanjutkan kegiatan mitigasi bencana dan rekontruksi data di medan operasi.
Hingga saat ini, Satgas PB PPAI masih membuka donasi berupa dana untuk kegiatan mitigasi bencana banjir dan untuk tahapan rehab rekontruksi di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Dirinya juga menginformasikan, bilamana dari kalangan masyarakat manapun yang ingin turut serta memberikan sumbangsih agar dapat menghubungi kontak person atas nama Naufal Ramdhani, dengan nomor HP 0852-2256-9636 dan Honjeh, 0896-9988-4315. Kemudian bagi donatur yang ingin memberikan donasi sejumlah dana dapat kirim ke rekening BRI atas nama Naufal Ramdhani 0165-0101-3689-536. (RL)