Suara Indonesia News – Indramayu. Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Pengurus Cabang (PC) Kabupaten Indramayul sukses menyelenggarakan Konferensi Cabang (Konfercab) yang berlangsung di aula hotel Trisula Indramayu sabtu (5/11/2022).
Dalam Konfercab tersebut terpilih Apt. Satrio sebagai Ketua IAI PC Kabupaten Indramayu Periode 2022-2026. Satrio merupakan ketua IAI Kabupaten Indramayu periode sebelumnya yang terpilih kembali sebagai ketua IAI setelah mengalahkan kandidat lainnya.
“Kegiatan konfercab ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan 4 tahun sekali untuk memilih ketua baru,” kata ketua panitia Konfercab Apt. Lulut F. Yani, S.Farm kepada media.
Lulut mengatakan, dalam penjaringan bakal calon ketua, sebenarnya ada beberapa nama kandidat. Namun, pada tahap pemilihan berikutnya, peserta Konfercab secara aklamasi mendukung Apoteker Satrio sebagai Ketua IAI PC Kabupaten Indramayu Periode 2022-2026 dengan memperoleh 128 suara dari 173 anggota yang hadir.
“Selama ini, di periodenya Pak Satrio dianggap sangat bagus, sehingga kita mempercayakan kembali kepemimpinan IAI kepada beliau untuk kedua kalinya,” ungkapnya.
Lulut menambahkan, meski belum semua anggota IAI kabupaten Indramayu hadir dalam konfercab kali ini, namun peserta yang hadir diatas 60 persen.
“Alhamdulillah, hari ini sudah tercapai target kita, bahwa yang hadir dalam Konfercab ini diatas 60 persen, kurang lebih ada 73 persen hadir di acara hari ini,” tuturnya.
Lulut berharap, pada konfercab periode berikutnya, jumlah peserta yang hadir bisa lebih banyak lagi dari konfercab tahun ini.
“Kalau sekarang 73 persen tercapai, harapan kita konfercab periode berikutnya diatas 80 persen,” harapnya.
Sementara, ketua IAI terpilih Apt. Satrio mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya untuk memimpin IAI kabupaten Indramayu kedua kalinya.
Ia mengatakan, untuk program kedepan, IAI Kabupaten Indramayu akan menyatukan seluruh anggota IAI, serta memberikan kontribusi yang baik pada para anggota, selain itu, IAI Kabupaten Indramayu juga akan meningkatkan profesionalitas para anggotanya.
“Para anggota IAI kedepan bisa lebih baik lagi dan bisa bersinergisitas serta praktek dengan baik dilayanan kefarmasian,” ucapnya.
Satrio menyebut, jumlah anggota IAI Kabupaten Indramayu yang tercatat pada aplikasi SIAK ada 267 anggota, mereka tersebar diberbagai fasilitas, baik di Rumah Sakit,Apotek, Klinik dan Puskesmas, tuturnya.
Sementara, terkait dengan Surat Edaran menteri kesehatan tentang larangan penjualan obat dalam bentuk cair dan sirup. Satrio mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Ibu Bupati maupun dinas terkait dan pihaknya akan mengacu pada SE Menteri Kesehatan tersebut.
‘Ada 189 obat yang aman untuk dikonsumsi,” kata Satrio.
namun, masih menunggu penelitian lebih lanjut. Oleh sebab itu kita tetap perlu kehati – hatian dan ketelitian karena tidak semua masyarakat mengetahui hal itu, pungkasnya. (Isk)
