Suara Indonesia News|Cilegon. Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sumur Wuluh merayakan kelulusan siswa siswi kelas VI Tahun Pelajaran 2024/2025 dengan menggelar Tasyakuran dan Pentas Seni, yang bertempat dihalaman Sekolah, Senin (16/6/2025).
Kegiatan tersebut mengusung tema “Bergerak Maju, Menentukan Masa Depan”. Acara yang dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni tari dan puisi oleh siswa siswi, serta dihadiri Ketua Komite Sekolah, wali murid, guru, RT/RW dan tokoh masyarakat.
Kepala SDN Sumur Wuluh, Hj Sarinten, M.Pd, mengungkapkan rasa syukur atas kelulusan 100 persen siswa kelas VI. Ia juga menyampaikan bahwa tasyakuran ini menjadi momen silaturahmi antara wali murid kelas VI dengan pihak sekolah.
“Kami mengucapkan rasa syukur atas kelulusan 100 persen siswa kelas VI di tahun pelajaran 2024-2025, dengan jumlah siswa yang lulus sebanyak 27 orang,” kata Hj Sarinten saat ditemui diruang kerjanya usai acara Tasyakuran dan Pentas Seni SDN Sumur Wuluh, Kota Cilegon, Senin, (16/06/2025).
Menurutnya, acara tasyakuran juga dimeriahkan oleh pentas seni penampilan dari siswa kelas 1 hingga kelas 5. Meskipun, keterbatasan waktu dan kekurangan guru, namun, pelatihannya diserahkan kepada orang tua, sehingga tidak ada paksaan untuk menggunakan kostum tertentu.
“Alhamdulillah, anak-anak dapat menunjukkan bakatnya tanpa harus ada hadiah, mereka hanya untuk membuktikan dan melatih bakat-bakat tersebut. Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan puisi dan tarian yang bergabung dalam tasyakuran kelas VI,” ucapnya.
Sarinten berpesan kepada siswa yang lulus untuk terus mengejar cita-cita dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di MTs, SMP, atau pondok pesantren.
“Kami berharap agar siswa dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, tanpa ada yang berhenti di tengah jalan dan membawa akhlak yang baik dimana pun mereka bersekolah serta berbakti kepada orang tua,” harapannya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Kelas VI SDN Sumur Wuluh Mufrojah menambahkan bahwa untuk acara ini sepenuhnya berasal dari uang kas kelas VI yang dikumpulkan sebelumnya.
“Dari dana yang kami kumpulkan digunakan untuk biaya perpisahan, sehingga tidak ada lagi iuran atau pungutan biaya tambahan dari kelas lain,” imbuhnya.
Mufrojah menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh wali murid, paguyuban, dan komite sekolah atas kerjasama dan dukungan, sehingga acara tersebut dapat terlaksana.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, sehingga acara ini dapat berjalan lancar dan sukses, khususnya kepada kepala sekolah dan para guru yang telah membimbing anak-anak kami selama enam tahun,” pungkasnya. (Dhe)
