Seorang Pemuda Bertato Nekat Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

Seorang Pemuda Bertato Nekat Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

348 views
0
SHARE

Suara Indonesia News|Duri. Seorang pemuda bertato nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah rumah di Jl. Beringin RT/RW 003/019 Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Kapolsek Mandau AKP Primadona, SIK.MIK membenarkan adanya penemuan jenazah seorang laki-laki dalam posisi tergantung di sebuah rumah di jalan Beringin.

“Korban yakni Sujar Wanto (32) tahun, saat ditemukan oleh pihak keluarga dalam keadaan tergantung dan sudah tidak bernyawa lagi,” kata Kapolsek Mandau AKP Primadona. Senin (24/03/2025).

Dijelaskan AKP Primadona, jenazah pertama kali ditemukan oleh adik korban yang bernama Elga Febriana (21) dan Agil Elazam (10) pada hari Minggu (23/03) mereka berdua hendak mengantar makanan sesampainya di TKP, Elga (saksi) masuk ke dalam rumah langsung menuju dapur hendak memasukkan makanan ke dalam lemari es, pada saat itu saksi Elga dan Agil (saksi) melihat Korban dalam keadaan tergantung.

Karena ketakutan saksi I Elga dan saksi II Agil langsung berlari ke rumahnya dan memberitahukan kepada ayah korban Sajuri (50) bahwa Korban ditemukan dalam keadaan tergantung.

Kemudian Elga dan Sajuri (saksi III) meminta bantuan kepada istri ketua RT  Sumarmiati (saksi IV) agar meghubungi pihak Kepolisian.

Tidak lama berselang sekira pukul 18.30 Wib piket SPKT Polsek Mandau dan anggota Reskrim Polsek Mandau mendatangi TKP, melakukan dokumentasi, TPTKP dan Olah TKP, selanjutnya mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Kecamatan Mandau.

“Hasil olah TKP dapat disimpulkan, Korban ditemukan dalam keadaan tergantung menggunakan tali yang diikat di kayu langit-langit atau atap rumah. Tali terikat pada leher berbentuk huruf V, dengan tubuh menempel di dinding dan lidah menjulur keluar,” terang AKP Primadona.

Adik korban Elga mengatakan bahwa Korban baru pulang dari merantau  sekitar 2 atau 3 hari yang lalu dan menumpang di rumah adiknya yang bernama Syahri (23).

“Pada saat menemukan korban tidak ada orang, di rumah dalam keadaan kosong,” tambah Elga.

Status Visum Jenazah yang dilakukan oleh dr. Gunung Nasution, M.M (RSUD Mandau) menjelaskan bahwa pemeriksaan luar Pakaian mayat, baju kaos lengan pendek warna abu2 bertuliskan Armani Exchange. Celana pendek warna cokelat satu buah. Celana dalam satu buah warna biru navi.

Identifikasi khusus mayat memiliki Tato gambar tengkorak kepala pada lengan tangan kanan bawah satu buah. Tato pada lengan tangan kanan atas bertuliskan huruf A satu buah. Tato gambar kelinci pada tangan kanan satu buah. Tato gambar pisau pada dada kanan atas. Tato satu buah pada bagian punggung bertuliskan Sporatis.

Tali pengikat kerbau warna cokelat masih terikat di leher satu buah. Dari lubang kemaluan mayat keluar cairan.

Ditemukan Luka-luka tampak bekas jeratan pada leher berbentuk huruf V cokelat kehitaman dengan lebar bekas jeratan lebih kurang 1 cm.

Pada jenazah laki-laki berusia 32 tahun ditemukan tali pengikat kerbau pada leher serta bekas jeratan pada leher berbentuk huruf V dan bekas jeratan cokelat kehitaman.

“Untuk penyebab pasti kematian pada jenazah tidak dapat dipastikan karena pihak keluarga keberatan dilakukan autopsi,” ujar AKP Primadona. (Mus)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY