Seorang Pemuda di Duri Akhiri Hidup Dengan Seuntai Tali Tambang di Dalam...

Seorang Pemuda di Duri Akhiri Hidup Dengan Seuntai Tali Tambang di Dalam Kamar

856 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Duri. Yudi Pursandy (YP) warga Jalan Wonosari Gg. Jati, RT 05 RW 05, Desa Balai Makam, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis. Ditemukan meninggal dunia karena gantung diri.

Berdasarkan identitas yang dirangkum, YP bersia 28 tahun, bekerja disalah satu perusahaan swasta yang ada di kota Duri, saat ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar pada Rabu 09 Agustus 2023.

“Pertamakali menemukan korban adalah ibunya yang bernama Sarti (48) menurut keterangan ibu korban, pada pukul 06.30 Wib seperti biasa ibu korban membangunkan YP untuk pergi bekerja, korban tidur dikamar miliknya sendir,” sebut Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat.

Diteruskan Kapolsek, Setelah dipanggil beberapa kali oleh Ibu korban tidak ada jawaban dari Korban dan pintu kamar korbanpun dalam keadaan terkunci.

Setelah itu, melihat ada tali tambang yang terikat dibagian kusen pintu kamar Korban, karena takut ibu korban meminta pertolongan dengan berteriak.

Tidak lama Kemudian, Erwin (Paman Korban) yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian mendengar teriakkan tersebut, seketika Erwin mengajak pihak keluarga yang lain untuk ke tempat kejadian.

Setelah sampai di tempat kejadian Paman korban melihat ada tali tambang yang terikat di kusen pintu Kamar korban.

Paman korban mencoba membuka paksa pintu kamar dan setelah berhasil membuka, Paman korban langsung mengangkat tubuh korban dan ibu korban langsung memotong tali tambang yang terikat di kusen pintu kamar tersebut.

Jenazah korban secara bersama-sama dibawa ke ruang tengah rumah dan berdasarkan keterangan dari Paman korban melihat keadaan korban pada saat itu sudah tidak lagi bernafas dan badan korban sudah dalam keadaan dingin.

Menurut keterangan pihak Keluarga, Korban bekerja di PT. Wahana sudah kurang lebih 3 (tiga) bulan, dalam kesehariannya Korban tidak pernah menceritakan ada permasalahan di lingkungan kerja ataupun masalah pribadi yang lain.

“Pada malam hari sebelum kejadian gantung diri tersebut saya sempat berkomunikasi dengan Korban sekira pukul 22.00 Wib,” ujar ibu korban

“Pada saat kejadian Korban dan Ibu Kandung Korban hanya tinggal berdua, karena korban merupakan anak tunggal sedangkan ayah Korban bekerja di luar kota tepatnya di Kota Palembang – Sumatera Selatan,” tutup Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat.

Editor: Musrialdi

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY