Suara Indonesia News – Muna,Sultra. Seorang Warga Muna inisial S, meregang nyawa akibat ulah tak terpuji dari salah seorang temannya yang tega menikamnya dengan sebuah pisau. Pelaku berisinial F tega menikam korban usai sebelumnya terjadi pertengkaran antara keduanya.
Kanit Reskrim Polsek Tongkuno Bripka LM Abdi Setiawan mengatakan bahwa kejadian itu itu sudah dilaporkan di Polsek Tongkuno dengan nomor laporan, Nomor : LP / B / 19/ VIII / 2023 / SULTRA / RES MUNA / SPKT SEK TONGKUNO.
“Kejadian bermula Pada hari Senin 14 Agustus 2023 sekira pukul 01.00 Wita bertempat di rumah Laode Hafili Desa Lianosa, Kecamatan Tongkuno Selatan.Saat itu saudara S (Korban) dan saudara F (Terlapor) Memanggil saudara Hafiji dengan mengatakan “mereka ini adek-adeku” yang menyebabkan Sahrir tersinggung karena Hafiji merupakan satu leting sekolahnya.Ujarnya.
“Kemudian pelaku dan korban bertengkar, lalu dilerai oleh Hafiji kemudian berhenti dan saling memaafkan”Sambungnya.
Lanjut kata Bripka LM Abdi Setiawan, usai pertengkaran itu berhasil dilerai, pelaku kemudian pergi dengan alasan hendak kencing dulu. Namun justru ketika datang kembali membawa pisau Lalu dari arah belakang mengayunkan pisau ke arah dada sebelah kiri.
“Lalu korban mencabut pisau tersebut dan menikam balik pelaku yang mengakibatkan luka pada dada sebelah kiri”, Ungkapnya.
“Melihat Kejadian tersebut Hafiji dengan menggunakan sepeda motor mengantar Sahrir Ke Puskesmas Tongkuno dan Mengghembuskan Nafas terakhir dan Meninggal dunia”Jelasnya.
“Barang bukti 1 ( satu) bilah pisau dapur terbuat dari bahan stainless (besi putih) yang ujungnya runcing dan salah satu sisinya tajam yang dapat digunakan sebagai alat memotong dan menusuk tanpa gagang ( gagang patah atau hilang setelah kejadian diduga dibuang oleh terlapor Saudara F) pisau dalam kondisi berlumuran darah, lebar bilah sekitar 3,8 cm, panjang bilah sekitar 20 cm”, tutupnya.
Penulis: Rixan Ardian