Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Gua macan dengan segala lika liku kehidupan di dalam nya yang nota bene awal perizinan nya adalah terminal cargo dan parkir bagi kebanyakan mobil angkutan khusus Indocement dan batu bara, di samping itu juga banyak nya perusahaan claser pabrik pencacah batu dan pasir yang menjamur di lokasi tersebut. Dan beberapa terminal batu bara sebelum di angkut ke lokasi tujuan ke pembeli nya transit di lokasi tersebut.
Melihat peluang bisnis yang menggiurkan bagi sekelompok orang yang melihat potensi membuka usaha warung kopi dan warung makan yang awal nya berjalan seperti layaknya warung warung yang lain. Namun bagi yang ingin mendapatkan penghasilan lebih dari itu, para penikmat hiburan malam yang berskala kecil, mendapatkan tempat nya.
Sebut saja ina yang berasal dari Kabupaten Indramayu yang mencoba mengadu nasib di gua macan dengan bermodal bertubuh sexi dan wajah yang cukup lumayan menawan. Karena tidak memiliki izasah yang tinggi dan keterampilan khusus ya terpaksa saya jualan yang ada tutur nya kepada awak media yang meliput.
Mereka yang mencari secercah harapan di tempat menurut mereka surga dunia bagi penikmat nya, tanpa memperdulikan bahaya yang di hadapi yang akan menimpa kepada mereka.
Kapolsek Gempol Kompol H. Ali Mashar, SH mengatakan kepada awak media, bahwa sudah dari awal diri nya menghimbau agar meninggalkan tempat tersebut menghindari wabah virus corona Covid 19 masuk ke lingkungan tersebut. Menutup sementara usaha nya demi kepentingan rakyat banyak,khususnya masyarakat Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon.
Danramil Palimanan kapten CHB soffipudin, juga sudah memberikan instruksi atau perintah kepada Babinsa di Desa desa di wilayah yang berdekatan dengan lokasi tersebut agar jika warga nya yang mempunyai usaha di lokasi tersebut agar menghentikan usaha nya. Agar penyebaran virus corona tidak masuk ke lingkungan kecamatan Gempol dan dan melakukan pembinaaan terhadap pelaku usaha di tempat lokasi tersebut. (Sendi)
