Suara Indoneaia News – Konawe. Memacu masuknya investasi di Kabupaten Konawe yang merupakan bagian dari peran Kamar Dagang dan Industri (Kadin), sudah menjadi komitmen prioritas Kadin Konawe yang bersinergi bersama Pemerintah Daerah melalui sejumlah kolaborasi program-program kerja dari Dinas dan Badan teknis terkait.
Pernyataan ini diungkapkan Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar ST yang di dampingi Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Kewirausahaan, Tahsan Tosepu, WKU Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Komite Tetap (Komtap) Mediasi dan Persaingan Usaha, Aspin, SH, MH., saat beraudiensi bersama Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Konawe, Jumrin, S.Pt., di Kantornya di Kompleks Perkantoran Pemkab Konawe Inolobunggdue, Unaaha, Kab Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (18/5/2022).
Menurut Yusran Akbar, bahwa kolaborasi program bersama itu akan menjadi langkah konkrit untuk menggandeng investor menanamkan investasinya ke daerah ini yang di mediasi Kadin Konawe. Dan Salah satunya, bakal masuknya investasi di sektor industri peternakan dan pengolahannya yang menjadi bagian dari Bisnis Agroindustri.
“Peluang investasi dari sejumlah pengusaha nasional yang diarahkan Ketua Kadin Sulawesi Tenggara, pak Anton Timbang kepada Kadin Konawe harus kita jemput, kita follow up dan tindak lanjuti secepatnya. Apalagi investasi di sektor peternakan skala industri ini melirik sumberdaya dan potensi ternak sapi Kabupaten Konawe,” ujar Yusran Akbar.
Komoditi daging sapi kita, lanjut Ketua Kadin Konawe diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar dan kebutuhan daging di Kota Jakarta dan sekitarnya. Sehingga rencana masuknya investasi pada komoditas itu harus dibarengi dengan kesiapan data real populasi ternak sapi, lahan pakan ternak dan penggembalaannya serta sarana penunjang investasi lainnya.
Ditempat yang sama, Kadis Peternakan Kabupaten Konawe, Jumrin SPt menyebutkan bahwa jumlah popolasi ternak sapi yang berada di daerah ini dan sudah terdata lebih dari 72 ribu ekor tersebar hampir di semua kecamatan dan desa.
“Populasi ternak sapi di Konawe sekitar 72 ribu tersebar hampir di semua kecamatan dan desa, sehingga produksi daging pertahunnya mencapai 500 ribu kilogram yang baru memenuhi pasar lokal saja,” ungkap Jumrin.
Usai pertemuan itu, rombongan Kadin Konawe diajak melihat secara langsung program penggemukan sapi yang dikelola peternak perorangan di Kelurahan Arombu, Kecamatan Unaaha.
Belasan ekor sapi tampak terlihat dengan lahapnya memakan pakan ternak yang diberikan pengelolanya. Beberapa jenis sapi yang dipenggemukan itu terdiri dari Sapi Bali, Lomosin dan Simental. Bahkan sapi jenis Simental yang berumur 3 tahun yang berbobot 950 kg sudah dipesan untuk keperluan qurban saat Hari Raya Idul Adha mendatang.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi program antara Dinas Peternakan dan Kadin Konawe dalam penyerapan investasi ke daerah. Sehingga Dinas Peternakan sangat terbantu dengan terealisasinya salah satu program unggulan daerah atas serapan investasi yang masuk ke Kabupaten Konawe,” imbuh Jumrin. (Red SI/Rls)