Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Berawal saat dicanangkannya program Smart City di kota Cirebon di tahun 2018, maka untuk menunjang program tersebut Pemkot Cirebon melalui BUMD badan usaha milik daerah PD Pembangunan mendirikan anak perusahaan penyedia fasilitas jaringan internet dengan nama *P-Sat*, ungkap Willy Hendrata Direktur Pesat melalui Sukmo Banyu Jogo Marketing Managernya.
Keberadaan P-Sat diinfokan saat media menemui DR. Panji Amiarsa, SH., MH., Direktur PD Pembangunan menjelaskan sekiranya ada asset dari PD Pembangunan yang dijual pada pihak lain, salah satu alternatif untuk penggunaan uang hasil penjualan akan diinvestasikan pada anak perusahaan P-Sat penyedia jaringan internet, media SIN diminta untuk menemui direkturnya supaya bisa dilihat kondisinya.
Willy Hendrata Direktur PT P-Sat saat ditemui belum bisa karena ada acara virtual zoom sehingga media ditemani Sukmo Banyu Jogo di ruang tamu (Senin, 15 Maret 2021). Dalam penjelasannya Sukmo mengatakan salah satu faktor pendirian P-Sat karena untuk menunjang program Smart City dan di tahun 2021. Saat ini Pesat memiliki 3 bidang usaha, P-sat.Net, P-sat Solution dan P-sat Development.
P-sat.Net menyediakan jasa layanan internet dengan menggunakan media fiber optik ke konsumen dengan harga Rp. 300.000,- untuk kecepatan 50 Mbps kuota bebas dan Rp. 500.000,- untuk kecepatan 120 Mbps.
Kurun waktu dua tahun P-Sat sudah menjangkau hampir seluruh Kota Cirebon dan seluruh SKPD yang ada sudah menggunakannya, sementara untuk sekolah- sekolah saat ini baru untuk ruang guru dan Kepala sekolah dulu.
Untuk keperluan marketingnya juga menggunakan media sosial yang ada facebook, instagram dan sejenisnya. Bahkan untuk promo-promo yang kami adakan bisa dilihat di instagram, promo berupa gratis instalasi ataupun promo lainnya.
“P-Sat juga sudah merambah Ke Kabupaten Kuningan dan Majalengka juga sebahian Kabupaten Cirebon, tahun ini diharapkan kantor Propinsi Jawa Barat juga tergerak untuk menggunakan P-Sat.”
Lebih lanjut Sukmo menjelaskan P-Sat Solution dan P-Sat Development bisa dimanfaatkan pengguna jaringan dalam membuat sebuah sistem yang akan digunakan untuk memudahkan dalam pengerjaan dan pengelolaan unit kerja yang ada baik di perusahaan maupun instansi Pemerintah dan BUMN. “Kami siap memberikan konsultasi mengenai program yang semestinya digunakan konsumen untuk keperluan yang dibutuhkan,” pungkas Sukmo mengakhiri perbincangan. (Hatta)