Suara Indonesia News – Konawe. Masyarakat Konawe, Sulawesi Tenggara, bakal dimanjakan dengan pelayanan publik yang berkualitas. Bertempat di depan kompleks perkantoran setempat, pemerintah kabupaten (pemkab) Konawe telah melakukan soft launching gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Konawe yang dibangun sejak Juli 2021.
Segala pengurusan administrasi, kependudukan, termasuk perizinan dan sebagainya, bakal terpusat di MPP Konawe. Dengan kata lain, gedung yang dikerja oleh PT Cipta Alam Karya Bersama dengan anggaran Rp 5,4 Miliar tersebut, mengintegrasikan semua kebutuhan masyarakat terkait pemenuhan pelayanan publik.
Soft launching MPP Konawe telah dilakukan pada tanggal 19 agustus 2022 kemarin, oleh Sekretaris Kabupaten Konawe Dr. Ferdinand Sapan,SP.MH., mewakili Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa.
Sekab Konawe Ferdinand Sapan mengatakan, pemkab Konawe memang terus mendorong agar pelayanan publik di wilayah tersebut bisa terintegrasi. Dengan demikian, masyarakat bisa dimudahkan dalam banyak hal. Entah itu dari segi informasi maupun sistem pelayanan publik itu sendiri. Katanya, saat ini pengurusan administrasi di Konawe sudah satu pintu pada bangunan MPP yang telah diresmikan. Misalnya, pengurusan kartu tanda pengenal diri dan akta-akta lain terkait kependudukan, pembuatan surat izin mengemudi (SIM) dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Termasuk, surat-surat perizinan lain semisal pajak dan retribusi.
“Semuanya sudah terpusat di MPP Konawe, karena memang konsepnya terintegrasi. Jadi, tidak ada berkas yang maju mundur. Selain itu, terkoneksi dengan jaringan sehingga proses pelayanan bisa cepat,” ujar Ferdinand Sapan, Jum’at (19/08-2022).
“Saya juga minta agar petugas di counter-counter pelayanan didalam MPP ini supaya melayani siapapun dengan ramah dan sopan. Kita semua inilah ujung tombak pelaksanaan visi misi pembangunan yang ada di daerah,” tandas Ferdinand Sapan.
Sementara itu, H Burhan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Konawe, mengemukakan, peresmian MPP secara nasional biasanya dilakukan oleh Kemenpan-RB. Pemkab Konawe baru sebatas menggelar soft launching lantaran beberapa fasilitas MPP masih perlu dipenuhi. Sarana prasarana (sarpras) yang perlu ditambah tersebut, yakni pengadaan mobiler (kursi sofa, kursi rapat, kursi pelayanan), peralatan elektronik berupa AC, sound system, TV Monitor, CCTV, serta mesin antrian berbasis elektronik.
Kami sudah usulkan di anggaran perubahan tahun ini supaya diakomodir. Insyaallah kalau sudah lengkap semua fasilitas di MPP Konawe, kita akan lakukan lagi grand opening secara nasional pada awal tahun 2023 mendatang,” tutupnya. (Red SI)